dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Amerika Serikat dan Zionis Israel -dalam dialog tentang kebijakan strategi bilateral- bersepakat tentang perlunya dukungan terhadap otonomi Palestina yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.
Pada hari Jum’at (12/9/2014), Menteri Luar Negeri Amerika Serikat menjelaskan tentang hal tersebut, “Kedua belah pihak (Amerika dan Zionis -red) telah berbicara mengenai konflik di Gaza akhir-akhir ini, dan kedua belah pihak merasa pentingnya tercapai perdamaian abadi dan mengakhiri konflik-konflik yang selama ini terjadi.”
Dia menambahkan, “Pihak-pihak terkait juga telah menyetujui perlunya dilakukan pemulihan kembali Jalur Gaza dengan rekonstruksi dan bantuan kemanusiaan lainnya untuk para warga Gaza. Dan yang pasti, perlunya dukungan terhadap otonomi Palestina.
Kantor media Anatolia merilis sebuah pernyataan, “Amerika Serikat menegaskan keprihatinannya dan mendukung seluruh aktivitas keseharian warga di Tepi Barat.”
Pernyataan itu sekaligus mendukung dialog strategis antara dua negara (Amerika dan Zionis) yang berisi tentang penjadwalan dialog secara rutin dan penguatan kerjasama antara Israel dan Amerika Serikat.
Kedua negara juga melakukan dialog strategis di Departemen Luar Negeri yang dipimpin oleh Menteri Intelijen dan Strategi Israel, Yuval Steinitz dan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, William Burns.
Dialog antara Amerika dan Zionis dilaksanakan sekali dalam setahun yang membahas sejumlah isu-isu yang ada. Salah satunya termasuk hubungan bilateral antar kedua negara dan perkembangan dunia internasional. (js/islammemo/usb/dakwatuna)
Redaktur: Samin Barkah
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Samin Barkah
