dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Gaza. PM Palestina, Ismail Haniyah menegaskan, hubungan antara Hamas dan gerakan Jihad Islami tetap kokoh sesuai garis perlawanan untuk memperjuangkan Islam dan Palestina, kasus gugurnya anggota Jihad Islami tidak akan mengganggu hubungan ini.
Haniyah memaparkan kesedihan mendalam terkait peristiwa komplek Syujaiyah, Gaza Timur, yang menewaskan salah satu anggota Jihad Islami, Raed Jundiyah, ditegaskan bahwa pemerintahannya berada di pihak keluarga Jundiyah.
Haniyah menyampaikan takziyah kepada keluarga Jundiyah, Senin (24/6) atas gugurnya putra mereka. Haniyah menyebutkan, musibah yang menimpa kalian adalah juga musibah kami, Raed adalah putra kita semua, darah kalian adalah amanah di pundak kami, kami akan setia menjalankan syariat Allah, dan menghormati hubungan yang kokoh dengan keluarga Abu Jundiyah.
Saat ini pemerintah secara intensif berkomunikasi dengan gerakan Jihad Islami dan keluarga Jundiyah, dan menginvestigasi kasus ini.
Haniyah menyebutkan, saat ini sudah dibentuk komite terdiri dari Hamas dan Jihad serta perwakilan keluarga Jundiyah yang dipimpin aleg Marwan Abu Ras, yang dalam waktu dekat akan membuat kesimpulan dari kasus ini.
Haniyah menegaskan, pemerintah akan komitmen terhadap hasil investigasi dan rekomendasi komite. Dan menyerukan kepada segenap rakyat Palestina untuk bersatu, dan fokus melakukan perlawanan terhadap penjajah Zionis. (qm)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
