dakwatuna.com – Gaza. Gerakan Hamas mengecam penguasa kudeta di Mesir yang mengadili Presiden Mursi dengan tuduhan kejahatan spionase dengan pihaknya. Hal ini seperti diberitakan situs berita rassd.com, Ahad (16/2/2014) hari ini.
Juru bicara Hamas, Salah Bardawil, menyatakan, “Hamas tidak melakukan intervensi dalam urusan dalam negeri Mesir. Tapi yang kami bingungkan, kenapa pemerintah kudeta Mesir menganggap gerakan perlawanan di Palestina sebagai musuh?”
Menurut Bardawil, sikap pemerintah kudeta di Mesir yang menjadikan Hamas sebagai musuh atau kekuatan yang mengancam dan menguasai, adalah sikap yang terlalu berani. (msa/dakwatuna/rassd)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: