Topic
Home / Berita / Nasional / Mantan Waria Bingung Saat Harus Kenakan Kain Ihram

Mantan Waria Bingung Saat Harus Kenakan Kain Ihram

Sukisno
Sukisno

dakwatuna.com – Banyak jamaah haji yang kerepotan ketika pertama kali memakai kain ihram. Bagi mantan waria, Sukisno alias Novi (41 tahun), juga merasa ribet ketika hendak mengenakannya.

Pengusaha sukses pemilik Salon Novi di Bojonegoro, Jawa Timur, ini kebingungan ketika hendak memakai pakaian yang hanya terdiri atas dua helai kain putih  itu.

Para jurnalis yang meliput haji pun sudah menunggu sejak  sore. Ini karena menurut jadwal pesawat yang mengangkut Sukisno dan bapaknya tiba di Jeddah sekitar pukul 16.30 waktu Arab Saudi (WAS) atau pukul 20.30 WIB.

Dua jam menunggu, akhirnya rombongan Kelompok Terbang (Kloter) 61 Embarkasi Surabaya itu mulai berdatangan ke plasa bandara, tempat jamaah haji Indonesia menunggu seusai proses imigrasi.

Pria yang berjalan agak gemulai ini tampak terus menggandeng bapaknya hingga ke salah satu bagian plaza bandara. Saat hendak ke toilet, Sukisno pun tak mau lepas dari bapaknya yang sudah sepuh.

Kemudian, anak dan bapaknya itu sama-sama melaksanakan shalat di musala, berjamaah dengan calon jamaah haji pria lainnya. Seolah cuek dengan perhatian wartawan, ketika di mushala Sukisno tampak khusyuk melakukan Shalat Maghrib.

Lalu, Sukisno tampak lebih banyak diam. Awalnya agak kebingungan mengenakan kain ihram dan tak bertanya kepada seorang pun di dalam kloternya, hingga salah satu wartawan membantunya mengenakan kain ihram.

Uniknya, Sukisno tetap menutup sebagian besar atas badannya dengan kain ihram. Padahal, untuk pria kain ihram seharusnya terbuka di salah satu bagian badannya, tapi Sukisno tidak.

Memang, ia tampak berbeda dengan pria lainnya yang kebanyakan santai membuka bajunya di plaza bandara. Bahkan, di antaranya ada yang hanya mengenakan handuk selepas dari toilet untuk mengenakan kain ihram.

Tak hanya menyita perhatian wartawan, Sukisno juga menjadi perhatian sejumlah petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) yang akhirnya mengenalinya. Bahkan, ada yang mengabadikan Sukisno dengan ponselnya.

Sebelumnya Sukisno menuturkan bahwa sepulang haji ia sudah mantap untuk menjadi lelaki sejati.

“Saya ingin menjadi pria sejati. Sepulang haji, saya berjanji akan memakai nama Sukisno, bukan Novi lagi,” katanya ketika di Asrama Haji Sukolilo, Embarkasi Surabaya.

Mantan waria ini mengaku keinginan untuk menunaikan ibadah haji itu sudah terpendam cukup lama. Karena itu, ia mendaftar haji pada 2007 bersama ayahnya yang sehari-hari bekerja sebagai petani. “Bagi saya, ibadah haji itu bukan hanya menunaikan rukun Islam yang kelima, tapi juga bentuk rasa syukur atas karunia-Nya,” katanya.

Ia mengaku sudah siap secara mental. “Saya akan berdoa untuk diberi kemantapan hati sebagai laki-laki, apalagi teman-teman dan keluarga mendukung,” tutur Sukisno. (m.subarkah/rol)

 

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

(

Berikan Klarifikasi, Dubes Arab Saudi Bantah Ada Larangan Haji Palestina

Figure
Organization