dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Pemerintah kembali menambah utang melalui penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk negara. Dari lelang tersebut, pemerintah berhasil mendapatkan tambahan dana senilai Rp913 miliar.
Adapun seri yang dilelang, adalah seri SPN-S 30042013 (new issuance), PBS001 (reopening), PBS002 (reopening), PBS003 (reopening), dan PBS004 (reopening) melalui sistem pelelangan Bank Indonesia (BI).
Dalam lelang kali ini, pemerintah mencatat total penawaran yang masuk sebesar Rp2,653 triliun atau mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) sebesar 5,30 kali, dari target indikatif sebesar Rp500 miliar.
Melansir keterangan yang diterbitkan Direktorat Jendral Pengelolaan Utang (DJPU) Kementerian Keuangan, Rabu (31/10/2012), setelmen akan dilakukan pada 1 November 2012. Adapun rincian dari seri-seri tersebut yakni, seri SPN-S30042013 dengan penawaran masuk sebesar Rp921 miliar, dan yield di kisaran 4,78-5,5 persen.
Seri PBS002, dengan penawaran masuk Rp63 miliar, dan yield di kisaran 6,12-6,75 persen. Seri PBS003, dengan penawaran masuk Rp66 miliar, dan yield di kisaran 6,59-7 persen.
Dari lima seri yang dilelang, pemerintah hanya memenangkan dari dua seri, yakni Seri PBS001, dengan penawaran masuk Rp1,286 triliun, dan yield di kisaran 5,96-6,25 persen. Memiliki yield 6,01 persen, dengan tingkat imbalan 4,45 persen, jatuh tempo 15 Februari 2018, dan nominal dimenangkan sebesar Rp640 miliar.
Sedangkan seri PBS004, dengan penawaran masuk Rp317 miliar, dan 6,71-7,5 persen. Memiliki yield 6,80 persen, dengan tingkat imbalan 6,1 persen, jatuh tempo 15 Februari 2037, dan nominal dimenangkan sebesar Rp273 miliar. (mrt/okezone)
Redaktur: Ardne
Beri Nilai:
(1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...Tentang Tim dakwatuna
