Warga Negara Indonesia (WNI) dapat berpartisipasi langsung dalam pembangunan sekaligus memperoleh imbalan investasi yang menguntungkan dengan menjadi investor Sukuk Ritel. Sukuk Ritel merupakan instrumen investasi yang diterbitkan Pemerintah di pasar perdana, khusus untuk Warga Negara Indonesia. Calon investor dapat membelinya melalui Agen Penjual yang ditunjuk Pemerintah. Hampir seluruh bank besar, termasuk didalamnya yaitu bank syariah telah bergabung menjadi Agen Penjual Sukuk Ritel. Melalui Agen Penjual tersebut, setiap WNI yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP dapat membeli Sukuk Ritel.
Baca selengkapnya »Sukuk Ritel Sebagai Investasi Masa Depan
Saat ini sukuk sedang berkembang pesat di Indonesia. Menurut data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan RI tercatat total Penerbitan SBSN 2008-13 Jan 2016 sebesar Rp 390,82 triliun dan Total Outstanding SBSN sebesar Rp 297,49 triliun. Melihat pesatnya perkembangan sukuk di berbagai dunia. Ini menjadi kesempatan besar bagi kita untuk bisa memilikinya. Karena ketika membeli sukuk, maka kita akan mendapatkan kupon bagi hasil/fee/margin yang akan dikembalikan lagi saat jatuh tempo.
Baca selengkapnya »Integrasi dan Standardisasi, Kunci untuk Meningkatkan Sukuk Global
Likuiditas mata uang lokal yang tinggi di beberapa pasar dan permintaan yang tinggi terhadap Sukuk di daerah seperti di GCC juga merupakan alasan mengapa emiten beralih ke pasar Sukuk lokal.
Baca selengkapnya »Mauritius Kehilangan Kesempatan Kembangkan Keuangan Syariah
Bank sentral terus menerus melakukan audiensi ke Kementerian Keuangan dan Pembangunan Ekonomi Mauritius namun tidak ada hasil
Baca selengkapnya »Sukuk Semakin Mendunia, Siapa yang akan Memimpin Pasar
Berdasarkan laporan itu pula, Malaysia diprediksi akan menjadi pemimpin pasar sukuk di beberapa tahun ke depan
Baca selengkapnya »Pemerintah Naikkan Target Penerbitan Sukuk
Kementerian Keuangan mengaku bahwa akan terus mendorong perkembangan ekonomi syariah ke depannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong pembiayaan proyek berbasis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk.
Baca selengkapnya »Lelang Sukuk Negara Serap Dana Rp 429 Miliar
Pemerintah menyerap dana sebesar Rp 429 miliar dari lelang empat seri sukuk atau surat berharga syariah negara (SBSN) pada Selasa ini yang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013.
Baca selengkapnya »Inggris Negara Non-Muslim Pertama yang akan Terbitkan Sukuk
Obligasi syariah yang akan diterbitkan Inggris bernilai sekitar 200 juta pound sterling atau Rp 3,496 triliun. Selain menerbitkan sukuk, Cameron juga akan meminta Bursa Efek London untuk membuat indeks pasar syariah.
Baca selengkapnya »Permintaan Sukuk Terus Menguat
Ada dua penerbitan sukuk di minggu ini yaitu dari Al-Hilal Bank dan Republik Turki. Menyusul minggu depan adalah penerbitan sukuk dari Emirate Ras Al Khaimah.
Baca selengkapnya »Prof. Suzuki Sampaikan Kuliah Ekonomi Islam di STEI SEBI
Jepang merupakan salah satu negara yang memiliki kesamaaan “semangat” dengan ekonomi Islam. Jepang adalah negara yang menganut system perbankan dengan zero interest atau bunga nol persen.
Baca selengkapnya »