Topic
Home / Berita / Nasional / Pemerintah Naikkan Target Penerbitan Sukuk

Pemerintah Naikkan Target Penerbitan Sukuk

Surat Berharga Syariah Negara (SUKUK) - Inet
Surat Berharga Syariah Negara (SUKUK) – Inet

dakwatuna.com – Jakarta.  Kementerian Keuangan mengaku bahwa akan terus mendorong perkembangan ekonomi syariah ke depannya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah mendorong pembiayaan proyek berbasis Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau sukuk.

Wakil Menteri Keuangan, Bambang Brodjonegoro, Senin 18 November 2013, mengatakan bahwa ke depannya sukuk yang ditawarkan berbasis proyek bukan berdasarkan aset pemerintah.

“Infrastrukturnya harus diperbaiki persiapannya dan semua itu dibayar lewat sukuk,” ujarnya, saat ditemui di kantornya.

Berdasarkan data Kemenkeu, pada 2014, pemerintah menaikkan target penerbitan sukuk menjadi Rp1,56 triliun daripada tahun ini sebesar Rp800 miliar. Hal tersebut, merupakan bagian dari upaya mengembangkan ekonomi syariah.

“Sekarang kita perbaiki di situ, kalau mau perkembangan syariah lebih besar,” ungkapnya.

Bambang yang juga menjabat Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Islam tersebut, menegaskan bahwa ekonomi syariah di Indonesia seharusnya memiliki peran penting dalam perekonomian dalam negeri.

Sebab, kata dia, kurang lebih 80 persen penduduk Indonesia beragamakan Islam. “Logikanya, kalau penduduk Indonesia, ya harusnya size ekonomi syariah itu sejalan dengan penduduk. Tetapi kan, sekarang ini belum,” tegasnya.

Hal tersebut, menurut Bambang, hanya bisa terwujud jika daya saing produk ekonomi syariah mampu mengimbangi produk ekonomi konvensional.

“Maksudnya, di dalam Indonesia sendiri perbankan (syariah) baru empat persen, tidak logis dibanding porsi penduduk. Kami tidak minta sama persis, tetapi harusnya bisa lebih besar,” tutur Bambang. (vivanews/sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Seminar Nasional Kemasjidan, Masjid di Era Milenial

Figure
Organization