Topic Archives: Penjajahan Israel di Palestina

Ibunda bayi Palestina 18 bulan yang meninggal dunia setelah rumahnya dibakar pemukim Yahudi di Tepi Barat kini sedang dalam kondisi kritis di rumah sakit. Ibunda Ali Saad Dawabsha mengalami kematian klinis.

Ketua persatuan ulama Muslim sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Al-Qaradhawi, tidak merasa heran dengan aksi keji yang dilakukan oleh pemukim ekstrem Yahudi terhadap warga Palestina di wilayah jajahan mereka.

Sejarawan dan pemikir Muslim, Dr. Muhamed Emara, mengomentari peristiwa meninggalnya seorang bayi Palestina, Ali Saad Dawabsha, yang rumahnya dibakar pemukim Yahudi, bahwa hal itu ada hubungannya dengan berbagai konflik yang saat ini terjadi di seluruh dunia Arab.

Syaikh Al-Qaradhawi mengatakan, “Orang-orang Zionis membaca dalam kitab Talmud mereka, ‘Engkau harus membunuhi orang-orang terbaik dari kalangan lain’.

Ribuan warga Palestina, Jumat (31/7/2015) tadi, mengantar bayi Palestina yang meninggal karena dibakar pemukim Yahudi, Ali Saad Dawabsha. Prosesi penguburan bayi ini dilakukan di tengah suasana mencekam dan kemarahan masyarakat dan pemerintah Palestina.

Peristiwa sadis ini menewaskan seorang bayi Palestina dan melukai anggota keluarga lainnya. Masing-masing korban kini tengah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Pemimpin radikal Israel, PM Benjamin Netanyahu, memberikan izin pembangunan 300 unit rumah baru di permukiman Beit Eil di Tepi Barat untuk warga Yahudi.

Bocah Palestina yang ditabrak itu bernama Ammar Ahmad berusia 2 tahun, ia ditabrak oleh mobil yang dikendarai pemukim penjajah Israel.

Untuk pertama kalinya setelah beberapa bulan agresi militernya ke Gaza berakhir, Israel mengakui jika operasi pembunuhan salah seorang pemimpin Brigade Al-Qassam menemui kegagalan.

Aparat keamanan penjajah Israel dilaporkan telah menangkap 100 orang warga Palestina di provinsi Khalil, Tepi Barat, selama bulan Februari 2015, dan 20 orang di antaranya adalah anak-anak di bawah umur.