Jaksa agung pemerintahan kudeta di Mesir, Hisyam Barakat, memerintahkan pelimpahan berkas perkara Najla Mahmud, istri Presiden Mursi, ke Badan Keamanan Negara, Rabu (18/12/2013) ini.
Baca selengkapnya »TV Aljazeera Kini Merdeka
Selama ini, dalam siarannya Aljazeera menggunakan jasa satelit Nilesat yang dimiliki Mesir. Mulai hari ini, Rabu (18/12/2013) berpindah ke Suhail Sat yang dimiliki oleh negara asal Aljazeera sendiri, Qatar.
Baca selengkapnya »Persatuan Sastrawan di Mesir Beri Penghargaan Kepada Penghina Nabi SAW
Sa’di adalah penulis puisi “Aisyah Binti Basya” yang menghina Rasulullah saw. tentang pernikahannya dengan Ibunda Aisyah ra.
Baca selengkapnya »Amerika dan Eropa Tekan Koalisi Anti-Kudeta Agar Tidak Boikot Referendum
Kalau sampai konstitusi yang baru tidak berhasil disahkan rakyat melalui referendum, maka secara hukum, Mesir harus kembali kepada konstitusi 2012 yang dihasilkan saat pemerintahan Presiden Mursi.
Baca selengkapnya »Konferensi “Mesir Pasca Jatuhnya Kudeta” Diadakan di Malaysia
Beberapa elit politik penentang kudeta di Mesir mengadakan sebuah konferensi di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (16/12/2013) kemarin.
Baca selengkapnya »Fatwa Syeikh Huwaini tentang Referendum Repotkan Salafi
Fatwa Syeikh Abu Ishaq Huwaini, yang mengajak rakyat Mesir untuk memboikot referendum konstitusi cukup mengguncang hitung-hitungan Partai An-Nur.
Baca selengkapnya »Tokoh Salafi Berterima Kasih kepada Ikhwan
Menurutnya sejarah akan bersaksi bahwa Ikhwanlah perisai yang melindungi agama Islam dan Mesir.
Baca selengkapnya »Kampanye Boikot Referendum Konstitusi Mulai Marak
Penguasa kudeta telah mengumumkan tanggal pelaksanaan referendum konstitusi, yaitu tanggal 14 dan 15 Januari 2014 mendatang.
Baca selengkapnya »The Carter Center Tolak Pantau Referendum Konstitusi Mesir
The Carter Center yang berkompeten dalam pemantauan pemilu menolak memantau referendum konstitusi Mesir yang baru tanpa menyebutkan sebab penolakannya.
Baca selengkapnya »Gereja Koptik Kampanyekan “Na’am” untuk Konstitusi
Para tokoh agama Koptik meminta seluruh jamaah untuk turut dalam referendum dan memilih “Na’am” karena referendum ini adalah kesempatan yang tidak akan datang dua kali.
Baca selengkapnya »