Topic
Home / Arsip Kata Kunci: sederhana (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: sederhana

Saya Bukan Ikhwan

“Ikhwan” entah sebuah pakem dari mana asalnya, setiap orang yang sudah “terbina” maka dia bisa distempeli dengan label ikhwan, dan tak jarang jua mereka mungkin bangga atas itu. Pun demikian dengan akhwat, apakah dengan ngaji, ikut liqoat, seseorang bisa dengan mudahnya disebut ikhwan ataupun akhwat? Bagi saya tidak, tidak segampang itu, tidak sesederhana itu, karena ini lebih seperti sebuah dikotomi dengan kerancuan bahasa dalam penggunaannya.

Baca selengkapnya »

Engkaulah Shalihah

Senyummu indah merekah, Bertengger pada ranting yang gagah, Berselimut daun nan megah, Sapamu begitu ikhlas, Menyimpan paras dalam ruas, Berbalut syariat, bertutup aurat, Bicaramu seadanya, Tak kurang, tak lebih, Biasa-biasa saja, Tawamu seperlunya, Tak kurang, tak lebih Biasa-biasa saja, Candamu selayaknya, Tak kurang, tak lebih, Biasa-biasa saja, Busanamu sederhana, Tak kurang, tak lebih, Biasa-biasa saja.

Baca selengkapnya »

Memaknai Adabul Isti’dzan Sebagai Cerminan Iman

Mari sejenak kita berhenti dan menyelami kedalaman ayat-ayat Allah di Qur’an surat An-Nuur ayat 62-63 tentang sebuah cerminan keimanan yang bisa jadi kita melalaikannya sebagai seorang manusia dan da’i. Tentang sebuah kaidah sederhana namun penting dalam ‘amal islami. Pembelajaran langsung dari Allah tentang adab isti’dzan, yang termasuk ke dalam sebahagian kecil dari prinsip indibath (kedisiplinan) dan ketaatan dalam berjamaah.

Baca selengkapnya »

Sederhana Itu Indah

Sederhana itu indah, tak payah, tak susah, sambil celengak celenguk kiri kanan, atas bawah tapi ada ditengah-tengah. Yang sederhana itu tak membuat yang berkekurangan menjadi iri dan yang berkelebihan menjadi tersaingi. Yang sederhana itu tak rendah dihadapan yang tinggi dan tak tinggi dihadapan yang rendah.

Baca selengkapnya »

Ketika Ujian Datang

Dalam kehidupan di dunia ini memang setiap orang diberikan sebuah ujian. Ujian setiap orang tidak selalu sama dengan ujian yang diberikan kepada sahabat dekat kita, pasti ujian yang Allah berikan itu berbeda-beda karena Allah sudah mampu melihat batas kemampuan diri kita masing-masing.

Baca selengkapnya »

Gerimis

Duhai Dzat yang menggenggam kehidupan, sudilah kiranya, Kau keluarkan aku dari lorong pekat ini, Lorong yang aku masuki dengan segala kebodohan dan kepayahanku dalam memerangi nafsu, Lorong yang semakin pekat dengan ragam aturan-Mu yang aku langgar lagi dan lagi, Lorong yang semakin menyeret langkahku pada keterpedayaan, dan keterasingan bahkan dari hal-hal.

Baca selengkapnya »

Tiang Listrik

Layaknya Tiang Listrik yang sederhana dan dianggap biasa, Hanya sebatang besi yang berdiri di antara gedung – gedung tinggi Jarang diperhatikan namun begitu besar kekuatannya, Hanya menghasilkan energy, Hanya menyalurkan daya Listrik, Tetapi berguna untuk sekitar, Layaknya Iman yang Kau miliki, Bukan Hanya sekadar shalat dan mengaji,

Baca selengkapnya »

Cinta Tanpa Batas

Mas, Aku masih di sini, Menemani hari sang buah hati, Senyumnya, Celoteh riangnya, Gelak tawanya,Langkah-langkah kecilnya, Sorot matanya, Membuatku tegak berdiri, Walau sesekali..., Tetap, Aku tinggi berharap kau hadir kembali, Mas, Apakah aku bodoh?, Setiap kali senja mulai hadir, Aku dan buah hati bermain di teras rumah sederhana ini.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization