Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa dikabarkan meninggal dunia, Ahad (15/9/2013). Pimpinan Majelis Rasulullah ini menghembuskan nafas terakhir pada pukul 15.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. Sang kakak Habib Nabil Almusawa yang juga Ketua DPP PKS mengabarkan berita duka tersebut melalui akun twitternya.
Baca selengkapnya »Keterbukaan Rasulullah SAW Memberi Maaf Kunci Utama Keberhasilan Dakwah Islam
Keterbukaan hati menerima perbedaan dan kekurangan, mendengar sanggahan, memaafkan kesalahan, dan cinta damai, kunci utama keberhasilan dakwah.
Baca selengkapnya »Rasulullah Saw dan Ayat-ayat Teguran
Lumrahnya, teguran karena ada kesalahan. Yang ditegur telah melakukan sebuah kesalahan yang menghendaki bimbingan dan tuntunan hidup sehingga tidak jatuh di kesalahan yang sama di lain waktu.
Baca selengkapnya »Mencontoh Puasa Rasulullah SAW
Dalam Al-quran, Allah memuji Rasulullah SAW sebagai suri teladan yang baik bagi umat.
Baca selengkapnya »Amalan Sunnah Selama Bulan Ramadhan (Bag. Keempat/Akhir)
“Aku menjumpai manusia pada masa pemerintahan Aban bin Utsman dan Umar bin Abdul Aziz –yakni di Madinah- mereka shalat 39 rakaat dan ditambah witir tiga rakaat.” Imam Malik berkata, ”Menurut saya itu adalah perkara yang sudah lama.” Dari Az-Za’farani, dari Asy Syafi’i: “Aku melihat manusia shalat di Madinah 39 rakaat, dan 23 di Mekkah, dan ini adalah masalah yang lapang.”
Baca selengkapnya »Amalan Sunnah Selama Bulan Ramadhan (Bag. Pertama)
Makan sahur adalah berkah, maka janganlah kalian meninggalkannya, walau kalian hanya meminum seteguk air, karena Allah ‘Azza wa Jalla dan para malaikat mendoakan orang yang makan sahur. (HR. Ahmad No. 11086)
Baca selengkapnya »Bulan Sya’ban (Bagian Terakhir: Kontroversi Berpuasa Setelah 15 Sya’ban, Terlarangkah?)
Puasa setelah separuh Sya’ban adalah boleh bagi: 1. yang memang sudah terbiasa puasa lalu kebiasaannya itu diteruskan ketika setelah 15 hari Sya’ban, 2. Yang melakukannya karena sebab khusus seperti senin kamis, dan puasa Daud. 3. Yang tidak membuatnya lemah.
Baca selengkapnya »Bulan Sya’ban (Bagian Kedua: Larangan pada Bulan Sya’ban)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang berpuasa pada yaumusy syak (hari meragukan), yakni sehari atau dua hari menjelang Ramadhan. Maksud hari meragukan adalah karena pada hari tersebut merupakan hari di mana manusia sedang memastikan, apakah sudah masuk 1 Ramadhan atau belum, apakah saat itu Sya’ban 29 hari atau digenapkan 30 hari, sehingga berpuasa sunah saat itu amat beresiko, yakni jika ternyata sudah masuk waktu Ramadhan, ternyata dia sedang puasa sunah.
Baca selengkapnya »Bahaya Penyebaran Syiah di Negara-negara Sunni (Bagian Pertama: Perbedaan Amalan)
Satu lagi isu yang sangat sensitif dan krusial dalam Islam adalah perbedaan prinsip-prinsip antara sunnah dan syi’ah yang terjadi sejak berabad-abad silam. Isu ini sebenarnya isu klasik, namun tidak pernah berakhir sampai saat ini, sehingga menjadi sebuah teka-teki. Selain bertentangan secara politik, sunnah dan syiah juga kemudian bertentangan secara teologis yang merupakan jurang pemisah antar agama.
Baca selengkapnya »Bulan Sya’ban (Bagian Pertama: Amalan dan Keutamaannya)
Bermakna bercabang (asy-Sya’bu) atau berpencar (At-Tafriq), karena banyaknya kebaikan pada bulan itu. Kebiasaan pada zaman dahulu, ketika bulan Sya’ban mereka berpencar mencari sumber-sumber air.
Baca selengkapnya »