Pertahanan ini baru akan selesai setelah jumlah jamaah ini minimal telah mencapai 14 %, yang berarti lawan-lawannya telah mencapai 7 kali lipat dari bilangan jamaah umat Islam. Oleh karenanya masih perlu beberapa langkah lagi untuk dipersiapkan menuju pemenangan dakwah Islam selanjutnya, karena perjalanan dakwah ini masih panjang.
Baca selengkapnya »Membumikan Kepemimpinan Profetik
Ayat tersebut menurut Kuntowijoyo (2006: 87) memuat tiga nilai. Ketiganya adalah humanisasi, liberasi, dan transendensi. Humanisasi sebagai padanan ta’muruuna bi al-ma’ruf, liberasi padanan tanhawna ‘an al-munkar, dan transendensi padanan tu’minuuna billah.
Baca selengkapnya »Memimpin Ala Rasulullah SAW
Kepemimpinan profetik merupakan konsep kepemimpinan ala Nabi. Kini konsep kepemimpinan ini telah gencar dikaji oleh ilmuwan barat. Salah satu yang ramai dikampanyekan adalah kepemimpinan transformasional (transformational leadership).
Baca selengkapnya »Dari Rasulullah, untuk Pemimpin Bangsa
Ia seorang pemimpin yang mampu menyelamatkan umatnya dari kehancuran. Menerangi mereka di tengah gelapnya kebodohan. Menumpas berhala yang menggilakan. Membakar kebudayaan nenek moyang yang menyesatkan. Ia tetap berjuang, meski banyak orang mencercanya dengan cercaan menghinakan.
Baca selengkapnya »Dua Lingkaran Rasulullah
Banyak dari kita yang mengaku beragama Islam, tapi ucapannya, tindakan dan kesehariannya tidak mencerminkan nilai-nilai keislaman itu sendiri. Suka yang namanya tawuran, narkoba, mabuk-mabukan, berjudi, korupsi, saling memusuhi antar lembaga/organisasi/golongan padahal ngakunya sama-sama benderanya Islam, berjilbab tapi tidak berhijab (sekadar menutup kepala tapi leher ke bawah ketat dan seksi, bahkan terkadang menerawang).
Baca selengkapnya »Rasulullah SAW Negarawan yang Cinta Damai
Rasulullah SAW negarawan yang cinta damai. Kecintaan itu buah kerasulan yang ditugaskan menyebar rahmat dan membumikannya di seantero alam. Yang menolak dari mereka dakwah surat-surat itu berarti menolak semena-mena rahmat Allah SWT. Yang menolak rahmat-Nya berarti menginginkan kehancuran diri mereka sendiri.
Baca selengkapnya »Memaknai Hijrah Rasulullah SAW
Kita dapat belajar dari kisah hijrah Rasulullah bagaimana Rasulullah tetap berdakwah di Mekah bertahun-tahun dengan cacian dan makian walaupun yang masuk Islam sedikit Rasulullah tetap mempunyai visi yang besar untuk menjadikan Mekah sebagai pusat peradaban Islam, berbagai cara telah dilakukan.
Baca selengkapnya »Rasulullah SAW Negarawan yang Peduli Masalah-Masalah Sosial
Masyarakat muslim yang benar-benar Islami senantiasa suci dan terjaga dari noda-noda sosial dibanding dengan masyarakat sosial lain. Lingkungan muslim hidup mewarnai kehidupan dengan akhlak baik dan kemajuan ilmu pengetahuan yang berupaya mengangkat derajat akhlak sosial masyarakat ke derajat yang mampu memenangkan kebenaran dari kebatilan.
Baca selengkapnya »Rasulullah SAW Negarawan yang Ekonomis
Rasulullah Saw negarawan yang mempraktekkan perilaku ekonomi keseharian yang cemerlang, pemimpin negara yang cepat terkontaminasi dengan masalah-masalah masyarakat miskin yang memilukan, pemerhati sosial yang menyesuaikan diri dengan lingkungan menengah ke bawah, tidak hidup foya-foya di tengah penderitaan mereka, menolak keinginan sebagian sahabat yang ingin melihat dirinya hidup sejajar dengan seorang raja atau kaisar.
Baca selengkapnya »Rasulullah SAW Negarawan yang Peduli Lingkungan
Islam memperhatikan dan mempedulikan semua komponen lingkungan tanpa terkecuali. Islam sebagai agama rahmat seantero alam menyuguhkan sentuhan hidup terhadap lingkungan sehingga terjadi keseimbangan kosmos antara manusia, hewan, tumbuhan, dan sumber-sumber alam.
Baca selengkapnya »