Topic
Home / Arsip Kata Kunci: nilai

Arsip Kata Kunci: nilai

Nilai Waktu

Sering sekali Tuhan mengingatkan kita dalam Kitab-Nya yang Mulia bahwasanya, pergantian siang dan malam merupakan komponen awal dan akhir dari pada nikmat. Namun, hanya orang-orang yang berfikirlah yang sadar akan kebesaran nikmat tersebut. Antara lain, Tuhan berfirman di dalam surah; an-Nahal:12, al-Isra:12, Fushshilat: 37 dan al-An’am: 13.

Baca selengkapnya »

Masihkah Uang Menjadi Alat Penyimpanan Nilai yang Ideal?

Berbeda halnya dengan sistem keuangan dalam ekonomi Islam, uang terdiri dari dinar dan dirham. Dinar terbuat dari emas dan dinar terbuat dari perak. Sehingga nilai intrinsik dan nominalnya seimbang. Keseimbangan nilai intrinsik dan nominal ini menjadikan nilai mata uang menjadi stabil karena uang itu sendiri berasal dari barang yang berharga. Tidak hanya berharga karena mendapatkan stempel dan pengakuan dari suatu negara. Namun dinar dan dirham akan tetap bernilai di negara manapun. Bahkan, jika negara pencetaknya telah tiada, dinar dirham tetap akan bernilai karena terbuat dari emas dan perak.Berbeda halnya dengan sistem keuangan dalam ekonomi Islam, uang terdiri dari dinar dan dirham. Dinar terbuat dari emas dan dinar terbuat dari perak. Sehingga nilai intrinsik dan nominalnya seimbang. Keseimbangan nilai intrinsik dan nominal ini menjadikan nilai mata uang menjadi stabil karena uang itu sendiri berasal dari barang yang berharga. Tidak hanya berharga karena mendapatkan stempel dan pengakuan dari suatu negara. Namun dinar dan dirham akan tetap bernilai di negara manapun. Bahkan, jika negara pencetaknya telah tiada, dinar dirham tetap akan bernilai karena terbuat dari emas dan perak.

Baca selengkapnya »

Nilai Moral Menuju Berdikari

Itulah mengapa kita perlu menanamkan nilai continuous improvement, mengusahakan agar diri kita memiliki nilai jual dan potensi yang selalu bertambah, agar tidak tergilas dan tertinggal dengan perkembangan jaman. Continuous Improvement terdiri dari dua kata, continuous yang berarti berkelanjutan, terus – menerus dan improvement yang berarti kemajuan, perkembangan. Jadi, continuous improvement artinya perkembangan yang berkelanjutan. Nilai moral ini juga mengajarkan kita agar tidak membuang – buang waktu dengan percuma, agar memanfaatkan setiap waktu yang ada untuk meng-upgrade kemampuan dan wawasan agar dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.

Baca selengkapnya »

Penanaman Nilai-Nilai Keislaman di Pesantren

Islam merupakan agama yang diridhoi Allah SWT. Sudah menjadi kewajiban bagi setiap muslim untuk mempelajari keislaman secara syaamil (menyeluruh), kamil (sempurna) dan mutakamil (penyempurna agama-agama samawi sebelumnya). Pesantren merupakan sarana pembelajaran Islam dalam memenuhi 3 unsur di atas. Nilai-nilai yang ditanamkan di pesantren merupakan nilai-nilai keislaman yang kaffah. Di pesantren, yang diutamakan adalah keshahihan dan menyingkirkan unsur kekhilafiyyahan. Manusia diberikan dua sifat yang saling bertolak belakang, yaitu sifat ketaqwaan dan sifat kefujuran. Sesuai dengan firman-Nya dalam Q.S. Asy-Syams : 8 yang artinya,” maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya”

Baca selengkapnya »

Penilaian Yang Maha Adil

Tidak ada yang maha adil memberi nilai selain Allah. Tidak ada yang lebih objektif dalam memberikan penilaian. Berbeda dengan manusia, yang penilaiannya selalu bias. Penilaian mansuia selalu mengandalkan dan mengandaikan tolok ukur yang sama. Padahal jika diperhatikan semua manusia memiliki kondisi awal yang berbeda. Bagaimana mungkin penilaian menjadi objektif dan akurat jika objek yang dinilai sudah memiliki nilai dasar atau modal nilai yang berbeda?

Baca selengkapnya »

Memperjuangkan Nilai Islam

Dari sinilah peran kepemimpinan surgawi seharusnya menuliskan narasinya sendiri. Sebuah narasi kepemimpinan surgawi, dari karakter nilai islam yang mencintai perdamaian. Bahwa Al-Quran, tidak pernah secara definitif menjelaskan bentuk negara, dan pemerintahan. Karena bentuk negara dan pemerintahan selalu berubah, mengikuti perkembangan konteks ruang dan waktu. Melalui pendekatan apa kita berjuang, Allah beri keleluasaan. Dan kita bebas memilih.

Baca selengkapnya »

Nilai Inti Idul Adha

Mari kita bangkitkan memori diri masing-masing akan makna perngorbanan, keikhlasan, dan kesabaran di dalam sejarah kehidupan kita hingga saat ini. Sudah seberapa dalamkah 3 nilai inti Idul Adha sudah terejawantahkan ke dalam kehidupan sehari-hari. Seberapa dalamkah hakikat qurban itu kita implementasikan. Karena pada akhirnya, segala sesuatu yang diberikan dijalan Allah, tidak akan menghilang begitu saja.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization