Topic
Home / Arsip Kata Kunci: negeri (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: negeri

Pesona Jejak Kejayaan Islam di Negeri 1000 Masjid

Turki sering disebut sebagai “Negeri 1000 Masjid” karena di sepanjang jalan kita dapat menemukan banyak masjid-masjid dengan bentuk bangunannya yang khas. Dindingnya sekilas terlihat menyerupai sebuah benteng. Bangunannya menjulang tinggi dengan kubah-kubah dan menaranya. Dengan melihat jumlah menaranya, kita dapat mengetahui siapa donatur terbesar dari pembangunan masjid tersebut. Biasanya jika terdapat dua menara, artinya masjid tersebut dibangun oleh masyarakat setempat. Jika terdapat tiga, empat atau lebih biasanya dibangun oleh keluarga raja atau raja itu sendiri.

Baca selengkapnya »

Narasi Negeriku

Narasi negeriku tak akan habis bila ingin ku tulis, sebab inilah ekspresi cintaku pada tanah airku. Narasi negeriku tak akan jera untuk kutulisan, sebab negeriku adalah tempat ku mengabdi. Narasi negeriku tak akan berhenti sampai di sini saja, sebab ia akan terus kutulis hingga nyata kontribusi dan kerja-kerja untuk negeriku. Narasi negeriku akan terus berlanjut, hingga negeriku ini menjadi Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafuur.

Baca selengkapnya »

Melihat Kondisi Pendidikan di Perbatasan: Tingkatkan Rasa Percaya Diri Anak Negeri Melalui Kegiatan Edukatif

Tuntutan kurikulum yang sangat banyak membuat guru cukup tersibukkan dengan administrasi-administrasi yang harus dipersiapkan. Sehingga banyak guru yang kehilangan idealismenya dalam mengembangkan pendidikan karena hal tersebut. Guru yang awalnya menikmati suasana pembelajaran, karena banyaknya administrasi yang harus dipersiapkan, yang pada akhirnya membuat jenuh guru tersebut. Guru hanya memenuhi tuntutan kurikulum saja, tanpa bisa mengembangkan dan meningkatkan potensi dari setiap peserta didik.

Baca selengkapnya »

Guru Batas Negeri dari Tanah Pasundan (Bagian ke-5)

Mungkin anak-anak di sana (di luar daerah perbatasan) menganggap nasionalisme itu hanya sebuah materi pelajaran yang harus diikuti dan dipelajari, yang hanya bisa diucapkan tanpa bisa memaknai nasionalisme tersebut. “Saya cinta indonesia” merupakan hal yang sering mereka ucapkan, tetapi mereka tidak tahu apa di balik ucapannya tersebut. Terutama bagaimana cara mengamalkan bahwa aku mencintai indonesia. Berbeda dengan anak-anak di perbatasan ini, mereka merasakan sendiri bagaimana perih dan susahnya menjalani kesehariannya di Indonesia.

Baca selengkapnya »

Guru Batas Negeri dari Tanah Pasundan (Bagian ke-4)

Di dalam buku yang berjudul Belajarlah Nunukan, permasalahan utama pendidikan di Kabupaten Nunukan adalah kurangnya peran orang tua terhadap pendidikan anaknya. Itu juga yang saya temui di sini. Orang tua hanya menyerahkan saja pendidikan anaknya kepada sekolah. Justru di rumah lah waktu yang paling banyak peserta didik dalam kesehariannya. Maka apabila pendidikan di rumah baik, insya Allah pendidikan anaknya ikut baik pula.

Baca selengkapnya »

Guru Batas Negeri dari Tanah Pasundan (Bagian ke-3)

Anak-anak di daerah perbatasan seakan terus disoroti keterbatasannya, baik dari pendidikan formal maupun non formalnya. Rata-rata anak-anak di perbatasan ini berasal dari warga Indonesia yang dideportase dari Malaysia. Bekerja sebagai buruh, memang bukan hal yang nyaman bagi warga negara Indonesia. Mereka seakan terus dikuras waktu dan tenaganya. Sehingga pendidikan untuk anaknya seakan dikesampingkan. Maka tak jarang kita menemukan anak-anak yang orang tuanya TKI di malaysia belum bisa membaca. Terutama yang beragama islam, banyak dari mereka yang belum mengetahui huruf-huruf didalam al-quran.

Baca selengkapnya »

Guru Batas Negeri dari Tanah Pasundan (Bagian ke-2)

Ketika saya selesai mengajar di sekolah induk sekitar pukul 09.30 saya langsung berangkat menuju sekolah sebelah, ternyata hal tersebut banyak mengundang simpatik beberapa orang. Bahkan setelah beberapa kali mengajar di sana, akhirnya ada warga yang secara sukarela mau mengantarkan pergi dan pulang menyeberang dengan perahu kecilnya. Itulah bantuan dari Allah, ketika niat kita tulus untuk membantu, pasti ada orang yang Allah kirim untuk senantiasa membantu hambanya.

Baca selengkapnya »

Guru Batas Negeri dari Tanah Pasundan (Bagian ke-1)

Belajar di alam merupaka metode yang baik dalam mengasah kreatifitas peserta didik. Alam memberikan banyak hal yang dapat kita pelajari. Selain itu juga suasana yang segar bisa menjadikan mereka lebih termotivasi lagi dalam belajar. Metode lain yang sering saya pakai adalah metode parodi. Metode yang menyetting pembelajaran menjadi sebuah permainan ataupun nyanyian. Dengan beragam metode tersebut dapat dipastikan bahwa anak-anak tidak akan merasa jenuh ketika belajar. Karena mereka selalu terus penasaran pada kegiatan pembelajaran selanjutnya.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization