Sekelompok pemukim Yahudi kembali menyerang warga Palestina. Kali ini target serangan mereka adalah para siswa siswi sekolah Qurtuba di Hebron. Selama tiga hari belakangan ini, para guru dan siswa sekolah itu tidak bisa datang ke sekolah karena dihalang-halangi oleh para pemukim Yahudi. Pemukim Yahudi itu melempari guru dan siswa di sekolah itu dengan batu dan botol-botol kosong.
Baca selengkapnya »Jalan Sang Dai
Idealisme adalah bara yang memanaskan semangat hidup manusia. Dengan semangat itu hati yang lemah tergerak, pikiran yang tergenang menjadi seganas samudera, dan kaki yang berat mulai melangkah dan berlari mengejar mimpi tertingginya.
Baca selengkapnya »Jalan Para Peminang Bidadari
Saya yakini ini adalah persiapan, persiapan yang mungkin tak ada ujung hingga aku lah yang paling layak dan pantas berada di barisan terdepan menjemput bidadari menggapai surga, bersama Rasulullah bertemu dengan Allah. Inilah jalan yang ku tempuh. Jalannya para pejuang yang tidak semua orang senang mengikutinya. Jalan yang berliku penuh rintangan dan ancaman. Jalannya para pejuang yang rindu bertemu Rabbnya. Jalan para peminang bidadari.
Baca selengkapnya »Jalan Menanjak dan Jalan Menurun
Ada kalanya juga kita dihadapkan pada jalan yang menanjak. Pada ujian-ujian hidup yang membuat tangan kita tertadah lebih tinggi dan lebih kerap. Air mata bercucuran, sujud yang demikian dalam dan panjang. Perasaan yang begitu kerdil di hadapan Illahi Rabbi. Segenap tenaga kita curahkan untuk meniti tanjakan tersebut.
Baca selengkapnya »Perjalanan Jakarta – Bangkok; Mengenang Petualangan Haraki Seorang Putri
Di sekitar abad XIV M, di negara yang sekarang bernama Kamboja (ingat nama bunga Kemboja), pernah berdiri sebuah kerajaan Islam Campa (ingat nama bunga Cempaka). Ada yang menarik dari negeri dan kerajaan Campa ini, paling tidak, ada dua hal yang menarik, yaitu: Negeri Campa muslim menjadikan salah satu fungsi negaranya adalah melaksanakan dakwah Islam dan menyebarkannya (nasyrul fikrah) di kawasan di bawahnya, mulai dari Thailand selatan, Malaysia, Sumatera, dan Jawa.
Baca selengkapnya »Laporan Perjalanan Relawan Indonesia Menuju Gaza (II)
Hari Ahad adalah hari yang sebelumnya kami anggap sebagai hari kepulangan kami dai gaza, karena menurut jadwal semula bahwa kami akan berangkat meninggalkan Lattakia menuju el Arish tanggal 5 oktober untuk mengarungi laut Mediteranian dan kemudian tiba di pelabuhan el Arish tanggal 7. Perjalanan akan dilanjutkan memasuk Gaza dan tinggal di Gaza selama 2 hari, sehingga tanggal 9 oktober kami sudah meninggalkan Gaza dan langsung kembali ke Jakarta. Bagi teman-teman yang baru pertama ke Mesir mungkin bisa stay di Mesir untuk wisata sejarah, karena banyak obyek wisata yang menarik untuk menambah wawasan di kairomdan sekitarnya.
Baca selengkapnya »Lika-liku Perjalanan Tim KNRP Menuju Gaza
Hari Sabtu (9/10), kegiatan kami seperti biasa, qiyamul lail, shalat subuh berjamaah mendengarkan kultum, yang isinya bahwa bekal perjalanan ada dua, bekal pertama ma’ruf, kita semua telah mengetahui apa yang kita bawa untuk mengikuti acara ini, ada bekal lain yang harus kita siapkan dan terus diperbaharui yaitu bekal ruhiyah, bekal ma’nawi sebagaimana Allah mengatakan bahwa Berbekallah kamu, dan bekal perjalan terbaik adalah Taqwa.
Baca selengkapnya »80 Persen Anggaran Perjalanan Kemenkes Digunakan untuk Pelayanan Haji
Kementrian Kesehatan membenarkan bahwa anggaran perjalanan ke luar negeri untuk Kementriannya sebesar Rp146,943 miliar, namun dari jumlah tersebut 80 persennya dipergunakan untuk biaya pelayanan ibadah haji 2010. “Dari jumlah itu sekitar 80 persen atau Rp116 miliar untuk mendukung penyelenggaraan kesehatan haji, sementara sisanya 20 persen, diantaranya dipergunakan untuk anggaran yang berkaitan dengan pelatihan staf, pertemuan internasional dan beasiswa bagi tenaga kesehatan di luar negeri,” kata Kepala Pusat Komunikasi Publik, Kementrian Kesehatan,Tritarayati kepada pers, di kantornya, Senin (20/9).
Baca selengkapnya »Ma’alim fi Ath-Thariq (Review)
Ma'alim fi Ath-Thariq adalah buku yang fenomenal dan revolusioner. Mengapa fenomenal? Sebab buku ini telah membuat penulisnya, Sayyid Quthb, digantung. Sedangkan para pembacanya di banyak negara, dicurigai; kalau-kalau mereka bisa menjadi teroris. Buku ini sempat dilarang di beberapa negara yang represif seperti Mesir, negara asal Sayyid Quthb dan Ma'alim fi Ath-Thariq.
Baca selengkapnya »Mensos tak Keberatan Gepeng Dirazia
Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri memperbolehkan pemerintah daerah untuk merazia gelandangan dan pengemis (gepeng). Dia beralasan, masing-masing daerah mempunyai kebijakan tersendiri dalam menangani masalah tersebut.
Baca selengkapnya »