Kami secara tegas menolak RUU ormas. RUU ini mencampuradukkan semua jenis organisasi baik yang berbadan hukum, perkumpulan, dan organisasi yang tidak berbadan hukum
Baca selengkapnya »Dr. Rimbawan: Demokrasi Menciptakan Biaya Tinggi
Jika sistem Demokrasi seperti ini tetap dipertahankan dan diteruskan, maka rakyat Indonesia hanya disibukkan dengan proses politik yang tidak henti-hentinya,
Baca selengkapnya »Mewaspadai Dukungan (Politik) Palsu
Verifikasi faktual adalah satu instrumen penting sebagai penentu apakah anggota parpol tersebut benar-benar sah atau hanya rekayasa parpol untuk bisa lolos sebagai peserta pemilu.
Baca selengkapnya »Kisah Cinta Habibie-Ainun di Mata Anis Matta
Menurut Anis, Habibie tidak sekedar memberikan pelajaran demokrasi, namun juga kemanusiaan. Mereka yang mencapai kekuasaan dengan cinta akan mudah meraihnya. Begitu pula saat meninggalkannya.
Baca selengkapnya »PKS Nilai BJ Habibie Sebagai Guru Demokrasi
Habibie pada masa kepemimpinannya berani mempercepat pemilu dengan pertimbangan dinamika politik yang terjadi saat itu
Baca selengkapnya »Sambut Milad, PKS Gelar Serial Dialog Peradaban untuk Demokrasi
Dalam rangka menyambut Milad Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ke 15, Fraksi PKS DPR RI menggelar serial Dialog Peradaban dengan menghadirkan tokoh-tokoh nasional dan internasional. Menurut Ketua Fraksi PKS DPR RI Hidayat Nur Wahid acara ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya PKS untuk terus mendukung proses transisi Demokrasi di Indonesia.
Baca selengkapnya »Pernyataan Sikap Pemuda PUI: RUU Ormas Merusak Tatanan Demokrasi
Rancangan Undang-undang Organisasi Kemasyarakatan (RUU Ormas) baru tidak lebih baik dari UU No 8/1985 yang jauh dari iklim demokrasi di Indonesia. Kian kondusifnya dinamika demokrasi, pembahasan RUU Ormas perlu mempertimbangkan tatanan positif bangsa. Jika pemerintah dan DPR memaksakan mengesahkannya, maka yang muncul adalah pemeberangusan civil society dan penghangusan demokrasi.
Baca selengkapnya »Tri Dianto: Pilih SBY, Demokrat Anti Demokrasi
Demokrasi tidak diterapkan. Demokrat kini anti-demokrasi
Baca selengkapnya »Komitmen Muslim Berantas Korupsi
Mengutip kata-kata yang dituliskan Yasraf Amir Piliang dalam opininya “Koruptrokrasi” di koran kompas. Bahwa negara yang berprinsip demokrasi-di mana kekuasaan berada di tangan rakyat- kini menjelma jadi “koruptrokrasi” (corrupto-cracy), di mana kekuasaan politik dipegang oleh para pejabat, politikus dan aparat korup, dengan rakyat sebagai korban.
Baca selengkapnya »Vokasi UI & AWC UI Bahas Demokrasi Di Negara Arab
Program Vokasi Univeritas Indonesia (UI) dan Abdurrahman Wahid Center (AWC) UI mengadakan diskusi terbatas bertajuk Islam and Secular Democracy in Post 'Arab Spring'. Hadir sebagai narasumber Prof. Greg Barton, Director for Islam and the Modern World (CIMOW) Centre and Deputy UNESCO Chair in Interreligious and Intercultural Relation -Asia Pasific, Monash University, Melbourne, Australia.
Baca selengkapnya »