Topic
Home / Berita / Nasional / Tri Dianto: Pilih SBY, Demokrat Anti Demokrasi

Tri Dianto: Pilih SBY, Demokrat Anti Demokrasi

tridakwatuna.com – Denpasar.  Tri Dianto menilai demokrasi di tubuh Partai Demokrat telah mati. Menurut mantan ketua DPC Cilacap itu, Demokrat yang awalnya menjunjung tinggi demokrasi, kini berbalik anti-demokrasi.

“Demokrasi tidak diterapkan. Demokrat kini anti-demokrasi. Saya tidak diberi ruang dan dilarang masuk, itu artinya demokrasi di tubuh Partai Demokrat telah mati,” ujar Tri Dianto, Sabtu (30/3/2013).

SBY, menurut Tri Dianto, tidak bisa terpilih secara aklamasi jika dirinya diberikan keleluasaan untuk masuk ke arena KLB. “Tapi saya tidak bisa masuk. Calon yang ada mengundurkan diri. Semestinya saya dan SBY voting,” ucapnya.

Menurut Tri Dianto, ratusan pendukungnya dari kalangan DPD dan DPC kecewa. Para pendukungnya diarahkan dan dipaksa memilih SBY secara aklamasi. “Bagaimana mereka mau memberikan suara ke saya. Mereka digiring dan dipaksa memilih SBY secara aklamasi,” jelas Tri Dianto.

Setelah SBY terpilih memimpin partai itu, Tri Dianto akan memikirkan langkah selanjutnya dengan meminta petunjuk Tuhan dengan cara melakukan shalat istikharah. “Saya coolling down dulu. Saya akan istikharah meminta petunjuk Tuhan langkah selanjutnya apa,” paparnya. (dps/inc)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 10.00 out of 5)
Loading...

Tentang

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com

Lihat Juga

Mengenang 2 Tahun Upaya Kudeta Militer di Turki: Sebuah Titik Balik

Figure
Organization