Topic
Home / Arsip Kata Kunci: bunda (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: bunda

Seikat Satu

Kita sudah di sini. Sangat mudah menemukan kata-kata yang keluar dari mulut para pendengki. Mereka akan mencemooh atas ketidakberdayaannya melihat keadaan beruntung yang menyapa kita setiap pagi. Tak usah resah, para pendengki akan selalu begitu, hanya serupa angin ribut yang datang suatu waktu. Kita adalah laut yang tetap harus tenang tanpa harus terusik pada pancaroba.

Baca selengkapnya »

Surat Surga untuk Ayah Bunda

Semakin lama semakin gelap. Pikirku. Tinggal menghitung hari dengan jemari tangan, sebentar lagi aku akan merasakan betapa indahnya dunia, terang cemerlang, pun ketika senja usai. Sebab kata Bunda, suatu hari, kita tidak akan pernah merasa kesepian lantaran gelap menyapa.

Baca selengkapnya »

Terima Kasih Ibu, Umi, Bunda, Mamah, Enyak, Emak, Mamih

“Dan hendaklah berbuat baik kepada ibu-bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, dan ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. Dan rendahkanlah dirimu terhadap keduanya dengan penuh kasih sayang dan ucapkanlah “wahai Tuhanku! Sayangilah keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku pada waktu kecil” (QS. Al Isra: 23-24)

Baca selengkapnya »

Diary Bunda

Hari-hari itu… Teringat pagi itu, betapa keselnya gue. Udah kesiangan bangun, terancam telat berangkat sekolah dan akhirnya gue siapin dah jurus seribu bayangan. Semua orang di rumah ikut ketar–ketir nyiapin perlengkapan sekolah, ya semuanya serasa jadi bayangan manusia telat kayak gue deh pokoknya. 1 jurus lagi gue siapin buat memperbaiki penampilan, jurus itu gue kasih nama jurus 11. Salah satu jurus buat memperbaiki penampilan bagi orang yang sedang terburu-buru, yap pake jari telunjuk dan jari tengah buat ngucek bagian ujung mata (tau kan maksudnya? Hehe).

Baca selengkapnya »

My Lovely Bunda (Bagian ke-6, Selesai)

Disaat-saat terakhir konser Asia Tour 3 Teipei Garuda Boys, Alif benar-benar tak bisa berkonsentrasi lagi. Semua member menyadarinya dan tahu betul apa penyebabnya. Akhirnya, sang leader, Indra menghentikan rangkaian jadwal perform mereka sejenak. Berbicara kepada seluruh GFF yang hadir untuk memberitahukan baru saja di terima kabar bahwa ibu dari salah seorang member mereka jatuh sakit dan sedang di rawat di rumah sakit.

Baca selengkapnya »

My Lovely Bunda (Bagian ke-5)

Dari hari ke hari bunda semakin gila saja, membuatku sebentar lagi pasti akan kehilangan kewarasan juga, oopss! Bukan!! Bundaku tidak gila, kata-kata adalah doa, aku tidak boleh bicara sembarangan. Maksudku, keinginan bunda untuk memiliki menantu dari hari ke hari semakin menggila saja. Sekarang Zahra diangkat anak oleh bunda yang otomatis berarti Zahra adalah anak angkatnya.

Baca selengkapnya »

My Lovely Bunda (Bagian ke-4)

‘Sesampainya di dorm kemaren, aku langsung terkapar Bunda. Tiga hari di Singapura membuat tubuhku rasanya remuk redam, makanya baru sekarang aku bisa ke sini. Aku dapat jatah libur sehari lagi, sebelum besok mulai disibukkan dengan jadwalku yang menggila itu lagi,’ Alif melepas pelukannya. Bunda menatap wajah putranya sesaat sebelum ia merapikan jaket hitam sang putra tercinta yang memang tidak berantakan.

Baca selengkapnya »

My Lovely Bunda (Bagian ke-3)

Dengan malas-malasan Alif menghampiri bundanya. Waktunya tak banyak, sebentar lagi ia harus pulang ke asrama karena jadwal latihan telah menanti. Ketika Alif sudah berada di samping bundanya, sang bunda sedang asik mengelap piring-piring, bukan karena mereka kekurangan pelayan, tapi duduk seharian tanpa bergerak dan mengeluarkan keringat tentu tidak baik bagi tubuh.

Baca selengkapnya »

My Lovely Bunda (Bagian ke-2)

‘Bunda! Jangan pernah menyebut kata itu lagi Bunda. Bunda mau, anak Bunda ini jadi gila? Apa yang terjadi dengan GFF jika mendengar kabar kalau salah seorang member Garuda Boys yang paling tampan, lead vocal paling karismatik dan satu-satunya member yang dari hari-kehari semakin keren dan awet muda ini tiba-tiba mendadak gila gara-gara bundanya baru saja menyebut-nyebut kata mati?’ Alif masih sempat narsis berlipat-lipat di tengah kegusarannya. Seakan-akan aura kenarsisan semua member berkumpul di dalam dirinya. Narsisnya si bungsu evil Garda apa lagi, lebih mendominasi!!

Baca selengkapnya »

My Lovely Bunda (Bagian ke-1)

Café Bunda sudah mulai sepi, setelah tadi dipadati oleh pengunjung yang antusias ingin melihat artis idola mereka dalam jarak dekat. Hanya tinggal beberapa orang saja, dan sang idola yang sejak pagi berdiri di meja kasir saat ini digantikan oleh kasir yang sesungguhnya agar ia dapat beristirahat. Seorang wanita paruh baya menghampiri sang idola yang merupakan salah seorang member boyband papan atas Indonesia yang biasa dikenal, Garuda Boys. Wanita paruh baya tersebut menyodorkan segelas minuman dingin ke sang idola yang ternyata adalah lead vocal di Garuda Boys.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization