Arsip Kata Kunci: Berlin

Sekelompok Yahudi itu membawa poster penentangan terhadap Zionisme. Mereka juga menyuarakan hak pengungsi Palestina untuk kembali setelah terusir saat Nakbah tahun 1948 silam.

Alhamdulillah, kini kudapati hikmah ketika Allah menjadikan hatiku berdesir setiap bertemu dengannya. Kurasa pijar semangatnya itulah yang menghentak hatiku untuk bisa seperti dia dalam mempersiapkan bekal ke negeri abadi. Syukur terucap seiring doa kulesatkan pada-Nya, “Ya Allah, kumohon Engkau tetap menjaganya untuk istiqamah setelah ia temukan kembali jalan cahaya itu di rumah-Mu ini, ya Allah..”

Denyut aktivitas masjid Al-Falah yang pernah saya rasakan dengan keluarga, menumbuhkan kecintaan kami pada masjid tersebut. Artikel yang saya tulis ini pun merupakan wujud cinta dan saya persembahkan sebagai sumbangsih untuk Al-Falah. Anda yang sedang membaca tulisan ini semoga dapat turut berperan dalam mewujudkan masjid Al-Falah yang permanen agar keberlangsungan Al-Falah di Berlin dalam menegakkan syiar-syiar agama berlangsung seterusnya..

Warga Israel banyak yang memilih pindah keluar negeri, karena semakin tingginya beaya hidup di Israel. Beberapa tahun terakhir banyak dari bangsa Israel yang ingin pindah ke Berlin Jerman setelah banyak dari mereka yang melarikan diri pada peranga dunia kedua. Mereka mengatakan, bangsa Yahudi dahulu melakukan eksodus besar-besaran dari Jerman karena khawaatir akan dibunuh dalam peperangan dan bukan membela diri kaum Zionis disana.

Dua aksi unjuk rasa menentang agresi Israel dan mendukung rakyat Palestin di Gaza berlangsung Senin kemarin (4/8/2014) di dua tempat berbeda di Berlin, Jerman, sebagaimana diberitakan Islam Memo.

"Aku khawatir nantinya orang Eropa itu akan mengatakan dirinya bisa “membeli” sesuatu dari seorang wanita Saudi, atau dia gunakan cadar itu untuk hal yang tidak selayaknya.”

Sunat terhadap anak-anak dengan alasan keagamaan kini diatur dalam Undang-undang di Berlin. Hal itu berarti Ibu Kota Jerman itu menjadi yang pertama dari 16 negara bagian di Jerman yang menetapkan ritual yang dilakukan umat Yahudi dan Islam itu tidak melanggar hukum.