“Hamba-Mu memohon, tuntunlah para pemimpin kami agar mengutamakan kepentingan negara, bukan kepentingan pribadi masing-masing. Meskipun banyak yang berkuasa di negeri ini, tetapi Engkaulah yang Maha Kuasa. Bimbinglah agar kekuasaan mereka digunakan dengan benar. Dengan kekuasan-Mu pula ya Allah, semoga kemelut politik ini segera berakhir. Masih banyak tugas negara & pemimpin untuk rakyat Indonesia.”
Baca selengkapnya »Ada Apa dengan Bangsa?
mari kita perbaharui moral kita, mari kita benahi kembali etika kita, mari kira update cinta kita kepada tanah air ini, mari kita memandang setiap masalah dengan sikap dewasa dan jiwa bersih, tanpa indikasi dan tipu daya dari siapapun, karena ditangan kitalah dan hanya di tangan kita kejayaan bangsa bisa diraih, dan karena kita juwalah bangsa ini akan berakhir dengan sad ending. Jangan harap ada bangsa lain yang memajukan bangsamu kalau bukan kamu sendiri.
Baca selengkapnya »Politisi PKS Imbau Masyarakat Ciptakan Kerukunan Hidup Berbangsa dan Bernegara
“Cita-cita bangsa Indonesia akan terwujud, bila kita senantiasa menciptakan kerukunan hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara dalam kehidupan sehari-hari,” papar Saduddin.
Baca selengkapnya »(Jika) Pers Sehat, Bangsa Akan Hebat
Jika pers sehat, tentu saja tidak hanya bangsa yang hebat. Namun, jauh di balik itu semua, umat manusia pun selamat karena insan pers selalu menebar manfaat bukan turut serta menciptakan penghianat hingga akhirnya peradaban tamat.
Baca selengkapnya »Rekonstruksi Intelektualitas Perempuan untuk Kemajuan Bangsa
Tahap rekonstruksi terakhir adalah kontribusi, di mana seorang muslim telah terintegrasi dengan komunitas dan lingkungannya (keluarga, pmasyarakat, dan perusahaan/ kantor) dan berusaha meningkatkan efisiensi dan efektifitas hidupnya. Hal yang dilakukan dalam tahap kontribusi ini menurut Matta (2011: 11) adalah dengan cara menajamkan posisi dan perannya, sesuatu yang kemudian menjadi spesialisasinya, agar ia lebih tepat dan sesuai dengan kompetensinya. Dengan cara itulah seorang muslim dapat memberikan kontribusi sebesar-besarnya, dan menyiapkan sebuah ”amal unggulan” atau karya terbesar dalam hidupnya.
Baca selengkapnya »Iklan Rokok dan Perusakan Moral Bangsa
Di perempatan Mangga Besar, Jatipadang Jakarta Selatan contohnya. Iklan rokok yang terpampang besar itu menggambarkan pria dewasa yang sedang memeluk wanita. Nyaris nampak seperti ciuman. Dan lagi tulisan yang di bubuhi pada samping gambar tersebut, "Awal Mula Malu-Malu, Lama-Lama Mau". Jelas ini meresahkan warga sekitar.
Baca selengkapnya »Pemuda, Bangunlah, Berbuatlah untuk Bangsa!
Sudah selayaknya kita tidak bersikap apatis terhadap segala sesuatu yang terjadi di negeri ini. kepedulian kita tak sebatas turut prihatin namun turut membawa perubahan. Ishlah negara Indonesia juga menjadi tugas kita. Mau tidak mau, suka tidak suka. Sebab kita hidup di Indonesia. Baik buruknya pemimpin Indonesia juga menjadi urusan kita sepenuhnya. Sebagai mahasiswa kampus Islam kitalah yang lebih tahu kriteria pemimpin yang sesuai syariat. Jadi, apakah dibenarkan apabila kita temui kesalahan terhadap pemimpin negara dan kita hanya berpangku tangan?
Baca selengkapnya »KAMMI Himbau PPP Segera Bersatu Demi Kepentingan Bangsa
Konflik PPP menimbulkan keperihatinan besar bagi kalangan Mahasiswa Muslim. PPP adalah partai besar dengan sejarah panjang memperjuangkan aspirasi ummat Islam Indonesia.
Baca selengkapnya »Surat Ucapan Selamat Hari Kemerdekaan untuk Bangsa Indonesia dari Gaza, Palestina
Pada hari Ahad (17/8/2014), Republik Indonesia memperingati hari kemerdekaannya yang ke-69. Terkait dengan hal tersebut, salah seorang warga Palestina di Gaza mengirimkan surat ucapan selamat hari kemerdekaan untuk bangsa Indonesia. Surat tersebut dirilis oleh Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Sabtu (16/8/2014).
Baca selengkapnya »Seruan BEM KM Undip kepada Bangsa Indonesia: Jangan Abaikan Sila Ke-3: Persatuan Indonesia
Kami memandang bahwa memilih siapa yang akan memimpin negeri ini lima tahun mendatang adalah penting, tapi yang tidak kalah penting juga adalah menjaga Sila ke-tiga “Persatuan Indonesia” agar tidak ternodai dengan kepentingan apapun selain kepentingan NKRI. Setiap anak bangsa memiliki tanggung jawab yang sama besarnya untuk menjunjung Sila “Persatuan Indonesia” ini.
Baca selengkapnya »