Begitu besar perhatian dan kebutuhan masyarakat kepada jasmani maka besar pula perhatiannya kepada rohani. Oleh karenanya kontribusi dakwah dirasa perlu hadir untuk merevolusi mental dan karakter dengan menggalakkan kegiatan-kegiatan positif berupa perhatian kepada dunia pendidikan, kajian, penelitian baik secara studi analisa, kritis, perbandingan serta studi kekinian lainnya.
Baca selengkapnya »Agar Rumah Dakwah Berdiri Kokoh
Ia tak mudah tumbang dan tak mudah roboh. Karena keberlangsungan kehidupan di dalam “rumah dakwah” bergantung pada seberapa kuat dan tangguhnya pagar menjaga sang “rumah” dari tangan-tagan jahil yang bermaksud iseng mengganggu, merusak tatanan rumah yang sudah rapi, ataupun memporakporandakan dan menghancurkan keberhasilan dakwah yang telah sukses dicapai.
Baca selengkapnya »Bersabarlah Dalam Dakwah
Terkadang, mungkin kita saja yang terlalu cepat bosan, terlalu sering mengeluh, lalu melangkah gontai. Tak lagi bergairah, tak lagi bersemangat, dan semakin gelisah tak tentu arah. Bahkan, jika tak segera diberi suntikan semangat, sangat mungkin kita akan buru-buru memutuskan untuk memilih berputus asa dan berhenti, lalu mengambil posisi di barisan belakang atau bahkan mundur teratur dari medan juang. Kemudian memilih menyepi, menyendiri, dan memisahkan diri dari rombongan.
Baca selengkapnya »Panggilan Nurani
Mereka adalah para petinggi dakwah yang tidak akan pernah terlengserkan posisinya. Karena mereka bergabung dengan dakwah, sudah dibekali dengan akidah yang kokoh, ibadah dan ilmu yang shahih, niat yang lurus dan azzam yang sudah dipancangkan di dalam hati, semata-mata berjuang karena Allah SWT.
Baca selengkapnya »Menyiasati Gejolak Dakwah
Selama perjalanan itu, pasti ada gesekan dan benturan. Entah dengan pergerakan non-muslim, harokah yang berbeda mazhab, bahkan dengan orang yang berada dalam satu jama’ah dengan kita.
Baca selengkapnya »Daya Tahan di Jalan Dakwah
Dakwah ini merupakan jalan yang teramat sangat panjang. Maka setiap dari kita mesti memiliki daya tahan di medan dakwah. Untuk merealisir daya tahan dalam medan dakwah setidaknya 5 (lima) hal yang dijelaskan oleh Ustadz Cahyadi Takariawan dalam bukunya "Tegar Di jalan dakwah" yaitu, menguatkan dan membersihkan motivasi, menggapai derajat iman, menggandakan kesabaran, kekuatan ukhuwah, dan dukungan soliditas struktur.
Baca selengkapnya »Saya Memilih Mundur, Bolehkah?
Hingga mungkin hari ini, saya memutuskan sebuah hal: Saya keluar dari barisan Ini. Kelelahan ini membuat semuanya terasa terpura-pura, lebih terasa seperti ketidaksesuaian dengan idealisme yang telah saya perjuangkan selama ini. Seperti inikah barisan yang disebut barisan dakwah itu? Benarkah saya harus meninggalkan barisan ini?
Baca selengkapnya »Serial Mencari Qiyadah (Bagian ke-1): Qiyadah Idaman Akhir Zaman
Kita berharap dari gelombang qiyadah yang secara masif dicetak oleh kader-kader dakwah ini, suatu ketika muncul seseorang yang kemudian disebut sebagai Imam Mahdi, yang dalam satu riwayat disebutkan usianya sangat muda belia. Atau minimal masuk dalam salah satu dari 313 orang yang berbaiat pertama kali kepada Imam Mahdi, atau jika tidak, setidak-tidaknya masuk dalam kelompok qiyadah-qiyadah yang berjuang keras di bawah kepemimpinan beliau.
Baca selengkapnya »Kapan Masa Bertahan Jamaah Dakwah Umat Islam Berakhir?
Pertahanan ini baru akan selesai setelah jumlah jamaah ini minimal telah mencapai 14 %, yang berarti lawan-lawannya telah mencapai 7 kali lipat dari bilangan jamaah umat Islam. Oleh karenanya masih perlu beberapa langkah lagi untuk dipersiapkan menuju pemenangan dakwah Islam selanjutnya, karena perjalanan dakwah ini masih panjang.
Baca selengkapnya »Saudara Dakwah
Semoga Allah yang senantiasa melindungi hati-hati kita, membantu meluruskan kita, dan senantiasa memberikan keberkahan dalam persaudaraan kita. Mencintai saudara kita karena Allah. Mencintai mereka di jalan Allah.
Baca selengkapnya »