Topic
Home / Narasi Islam / Artikel Lepas (halaman 284)

Artikel Lepas

Kegagalan Bukan Akhir Segalanya

Ayo jangan pernah menyerah dengan kegagalan kita. Jangan sampai dengan kegagalan yang kita hadapi kita menjadi orang yang tidak berguna. Jangan pernah mengambil posisi aman dalam menjalani kehidupan. Tetapi beranilah untuk mengambil resiko yang kita jalankan. Karena manusia yang sukses selalu mau mengambil resiko apapun itu meski ia akan merasakan kegagalan. Jadilah pemain jangan penonton. Karena ketika kita jadi pemain kita bisa menentukan bola itu di arahkan ke mana.

Baca selengkapnya »

Petunjuk Kehidupan Manusia

Sempurnanya kemanusiaan manusia di muka bumi ini adalah ketika ada petunjuk yang membimbingnya ke jalan yang benar, karena tanpa petunjuk, manusia menjadi lebih sesat dari binatang. Al-Quran adalah petunjuk yang memberitahukan ke mana seharusnya "langkah manusia" diarahkan. Inilah hikmah kenapa Allah menyebutkan Al-Quran lebih dahulu daripada penciptaan Insan di dalam Surat Ar-Rahman.

Baca selengkapnya »

Peran Diri Dalam Membangun Negeri

Pelajarilah warisan abadi yang ditinggalkan Rasulullah kepada kita. Karena semua tawaran kebangkitan itu ada di sana. Terinspirasi satu hadits yang di doktrin gurunya, sang pemuda Al Fatih berhasil mendobrak Konstatinopel dan merebut penghargaan yang dijanjikan Rasulullah sebagai panglima terbaik, dan sampai hari ini namanya terlukis indah di langit-langit sejarah. Untuk kita, masih ada 6236 ayat Al-Qur’an dan ribuan hadits yang siap menjadi inspirator bagi kita yang siap menjadi Agen of Change.

Baca selengkapnya »

Membaca Itu Bukan Hobi

Penulis tertarik dengan ulasan yang diberikan oleh DR. Rajib Al-Sirjany dalam bukunya Al Qira'ah manhajul hayah. Di sana beliau mengungkapkan dapatkah sebuah kegiatan membaca menjadi sebuah hobi. Dengan argumennya yang ringkas ia menjelaskan esensi membaca serta mengupas urgensi membaca dalam Islam dengan menyelipkan sedikit keadaan umat Islam belakangan ini.

Baca selengkapnya »

Kebahagiaan Hakiki?

Di manakah Allah SWT menentukan tempat bahagianya kita sebagai manusia? Apakah pada harta, pangkat, atau jabatan yang kita miliki? Ternyata tidak. Firman Allah SWT: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS Ar Ra’du: 28)

Baca selengkapnya »

Yang Muda Yang Beragama

“Muda foya-foya, Tua kaya raya, Mati masuk surga”. Mungkin jargon itu sudah tidak asing lagi di telinga kita. Entah dari mana dan sejak kapan tepatnya kemunculan yel-yel tak masuk akal ini nampaknya seperti sebuah misteri. Tak ada seorang pun mengetahuinya. Namun fokus kita bukan di sini. Yang patut kita soroti ialah mengapa “sebagian” (atau mungkin “kebanyakan”?) dari pemuda di era yang katanya modern ini dengan bangganya menjadi penganut jargon ini?

Baca selengkapnya »

Buatlah Harta Lebih Bermanfaat

“Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah SWT) sebagian dari rezeki yang kami berikan pada kalian sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan persahabatan yang akrab dan syafaat, dan orang-orang kafir itulah yang zhalim." (QS. Al-Baqarah: 254)

Baca selengkapnya »

Hati-Hati Terhadap Amanah

Betapa beratnya memegang dan menjalani suatu amanah, akan tetapi kenapa sangat banyak orang yang berlomba-lomba dalam meraih amanah? Padahal Rasulullah SAW telah memperingatkan kita akan hal itu. Ya mungkin karena dibalik perlombaan itu ada suatu perkara busuk yang menguntungkan dia sehingga peringatan yang diberikan pun tidak ampuh untuk menghentikannya.

Baca selengkapnya »

Caraku Mengagumimu Wahai Sahabat…

Bagaimana kabarmu sahabat? Semoga Engkau kan tetap dengan imanmu yang kokoh, langkahmu yang tegap dan semangatmu yang mengelora. Karena kau adalah pionir dalam sekitarmu... Teruslah menebarkan kepesonaanmu. Menularkan semangatmu hinngga ajal menjemputmu. Dan kau kan tersenyum, terkejut ketika amalmu hadir dan menjadi payung dalam panasnya alam akhirat sana.

Baca selengkapnya »

Malu

Rasa malu itu seluruhnya adalah kebaikan seluruhnya. “Tujuh puluh lima cabang, yang utama ialah kalimat La ilaha illallah, dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan di jalanan, dan malu itu satu cabang dari iman.” Rasa malu juga warisan para nabi, “Di antara yang bisa diperoleh manusia dari pesan para nabi terdahulu adalah kalau engkau tidak malu, silakan berbuat sesukamu.”

Baca selengkapnya »
Figure
Organization