Ramadhan tahun ini seperti biasanya aku dan kebanyakan masyarakat muslim lainnya menyambut Ramadhan dengan suka cita. Kebanyakan mereka menyambutnya dengan perubahan-perubahan fisik, seperti gotong royong membersihkan masjid-masjid dan membuat gapura-gapura di perbatasan desa
Baca selengkapnya »Ayah, Bersamamu Aku Makin Cinta
Tepatnya 3 hari setelah lebaran tahun lalu, aku duduk-duduk bersama adikku di kursi ruang tamu sembari menunggu tamu yang akan berkunjung bersilaturahim ke rumah.
Baca selengkapnya »Cinta di Serambi Mekah
Udara sejuk kota Padang Panjang sudah mulai terasa, dinginnya air dari gunung Merapi menambah kesejukan kota ini. Tujuh tahun sudah kutinggalkan kota indah yang diapit dua gunung ini demi meraih cita-cita di negeri para nabi.
Baca selengkapnya »Aku, Menjadi Intan
Kulihat dari matanya, ada sedikit keragu-raguan dari cara pandang yang sayu itu. Matanya memang terlihat seperti itu sejak aku mengenalnya. Bukan, bukan sayu yang sebenarnya, melainkan seperti ada sesuatu yang amat lembut yang memancar dari cara dia menatap.
Baca selengkapnya »Hijrahnya Humaira
Jujur. Aku malu. Entah kenapa tiba-tiba lidah ini menjadi tidak terkontrol untuk memulai pertanyaan yang bagiku cukup aneh, dan terkesan sok kenal sok dekat (SKSD) sekali.
Baca selengkapnya »Hamim
Hari yang cerah untuk jiwa yang lelah. Deburan ombak ambisi membias detak jam hingga waktu begitu berarti. Kulalui detik demi detik, deras mengalir darah di tubuh ini menghantam relung kebebasan di jiwa.
Baca selengkapnya »Tangisan Warna
Demi memenuhi kehidupan keluarga, mereka bekerja keras memeras keringat, membanting tulang, meneteskan air mata demi menghasilkan produk yang baik dan tidak mengecewakan orang lain dan tentunya menjadi suatu nilai ibadah di mata Allah swt.
Baca selengkapnya »Gadis Bisu Bermata Syahdu Mengusik Pikiranku
Di pojok oplet yang menderu kencang, ku tatap sorotan dua belah mata seorang gadis bermata syahdu. Jilbabnya yang lebar dan besar berwarna kuning keemasan yang melambai-lambai tertiup angin jendela seakan-akan ingin menyapaku.
Baca selengkapnya »Cintakah yang Membunuhku?
Ada kalanya aku menanti balasan darinya, tetapi asa itu tak banyak merubah suatu keadaan. Setiap kali terdengar nada messageku, sebuah nada polyphonic. Aku berharap itu balasan dari pesan singkatku tetapi ketika kubuka ternyata tidak satu pun sms yang masuk bernamakan orang yang kunanti.
Baca selengkapnya »Tuhan… Apa Aku Jatuh Cinta?
“Aamiin…”suara ku lirih menyambut untaian doa yang sedari dini hari ku panjatkan dalam hati. Ada kecemasan meliputi, ada berita yang sedang kunanti.
Baca selengkapnya »