Topic
Home / Keluarga (halaman 35)

Keluarga

Jelajahi Kemampuan Anak

Mata anak-anak adalah cahaya. Anak-anak punya segudang imajinasi dan ide-ide. Kemampuan anak tidak terbatas. Melampaui ruang-ruang ketidakmungkinan. Melihat segala kemungkinan. Menyelami palung-palung dan dasar lautan imajinasi. Mendaki tingginya gunung. Melesat ke atas langit. Menjelajah seluas angkasa. Anak-anak memiliki banyak ide yang ingin ditampilkannya dan dihargai.

Baca selengkapnya »

Mertuaku, Mengapa Engkau Begitu?

Pada dasarnya, hubungan menantu dan mertua sepatutnya seperti hubungan seorang anak dengan kedua ibu bapaknya. Apabila seorang lelaki atau wanita menerima kehadiran seseorang sebagai pasangan hidupnya, seharusnya juga dia menerima keluarga pasangannya. Sang menantu hendaklah menganggap mertua sebagai orang tuanya, dan sang mertua juga menganggap sang menantu layaknya anaknya sendiri.

Baca selengkapnya »

Samudera Cinta: ‘Birrul Walidain’

Jikalau di suatu hari nanti Ibu dan Ayah kita pergi meninggalkan kita menuju Alam Akhirat. Doakanlah mereka, istighfarlah untuk mereka, jalani hubungan baik dengan kawan dan kerabatnya, berilah mahkota untuk Ibu dan Ayahmu di akhirat kelak yang kau ukir dengan bacaan dan Hafalan Qur’anmu di dunia. Ajaklah mereka menuju Surga tertinggi bertemu Nabi dan Syuhada dengan amal shalihmu dan doa-doamu sepanjang sepertiga malam.

Baca selengkapnya »

Film Habibie & Ainun: Secercah Harapan Perbaikan Komitmen Suami Istri

Film tersebut memberikan pesan pada kita sebagai penonton juga pasangan suami istri bahwa komitmen untuk hidup bersama dengan sinergis merupakan sebuah alur kehidupan yang mendatangkan kebahagiaan. Kesuksesan mencapai harapan hidup, menggapai cita-cita besar dalam kehidupan, dan membimbing generasi keturunan, membutuhkan sebuah kejujuran, kerja keras, semangat hidup, dan komitmen yang kuat.

Baca selengkapnya »

Mengapa Suami Cenderung Tidak Romantis di Mata Istri?

Setelah memiliki istri, laki-laki mulai memasuki zona nyaman. Ia merasa aman, tidak perlu mengejar atau melakukan usaha untuk mendapatkan pendamping hidup, karena sudah ada di sampingnya. Ketika sudah memasuki zona nyaman dalam hubungan, laki-laki merasa bisa fokus pada hal lain dalam hidupnya tanpa harus memusingkan lagi urusan mencari pendamping hidup. Ia bisa fokus pada karier, pekerjaan, organisasi, hobi, dan lain sebagainya, dan yakin bahwa istri juga nyaman berada di sampingnya.

Baca selengkapnya »

Berhentilah Salahkan Kodok..! “Sebuah Catatan untuk Guru”

Jika sang anak jatuh maka si ibu mengatakan bahwa yang membuat jatuh adalah kodok. Alih-alih si ibu menjelaskan mengapa sang anak jatuh tetapi kodok yang tidak berdosa menjadi sasaran penimpaan kesalahan. Seberapa sering anak jatuh ucapan si ibu terekam kuat dalam otaknya dan membentuk dalam ucapan dan tindakannya kelak bila ia menginjak remaja hingga dewasa bahkan sampai lanjut usia.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization