Masih menurut sumber tersebut, pada hari Rabu kemarin Netanyahu langsung memimpin rapat dengan kepala kepolisian Israel di Al-Quds membahas upaya menstabilkan kembali kemanan di Tepi Barat dan Al-Quds.

Syaikh Salah yang memimpin perlawanan di Palestina 48 ini lalu menegaskan, peristiwa yang terjadi saat ini tidak akan berhenti namun justru akan sampai pada puncaknya nanti dengan letusan intifadhah.

Dalam beberapa hari terakhir bentrokan terus terjadi antara warga Palestina dengan penjajah Israel. Hal ini dipicu dari tindakan Zionis Israel yang menistai masjid Al-Aqsha dan ingin membagi-bagi fungsinya untuk Yahudi berdasarkan tempat dan waktu.

peristiwa bermula dari ulah seorang pemukim Yahudi yang menyerang seorang pemudi Palestina yang tengah berjalan di jalan Al-Waadi di kota Kuno. Pemukim Yahudi itu kemudian berupaya untuk melepas jilbab pemudi Palestina itu, dan tindakannya mendapat perlawanan hingga berhasil menjatuhkannya ke tanah. Dalam kondisi terjatuh pemukim Yahudi tersebut mengeluarkan senjata api yang dimilikinya dan menembakkannya ke arah perut pemudi Palestina tersebut.

dakwatuna.com – Al-Quds. Sedikitnya 129 orang warga Palestina mengalami luka-luka setelah terlibat bentrok dengan tentara penjajah Israel di Al-Quds, Selasa kemarin (6/10/2015). Seluruh korban luka dalam peristiwa itu kini tengah dirawat di rumah sakit di Ramallah, Tepi Barat. Menurut laporan pihak kementerian kesehatan Palestina, dalam peristiwa bentrokan kemarin dilaporkan dua orang Palestina …

Para saksi mata mengatakan, aparat Israel menembakkan lebih dari 10 peluru ke arah pemuda Palestina tersebut sehingga ia meninggal di tempat, seperti dikutip laman felesteen.ps.

"Kami hanya bermasalah dengan rezim yang ada di Mesir sekarang, saya tidak keberatan dengan kerjasama tingkat rendah antara kedua negara, tapi saya menentang normalisasi pada tingkat kepresidenan," tegasnya menolak hubungannya dengan pimpinan kudeta Mesir, As-Sisi.

dakwatuna.com – Ankara. Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengkritik keras sikap dari Liga Arab yang menurutnya tidak menjalankan kewajibannya terhadap bangsa Palestina. Hal ini disampaikan Erdogan dalam acara wawancara khusus dengan channel berita Arab, Aljazeera. Dalam kesempatan itu mantan PM. Turki ini juga mengkritik sikap dari rezim kudeta Mesir, karena sikapnya …