Bukan hanya dimasukan dalam UU, rencananya akan dibentuk pula satuan khusus dalam kepolisian Mesir yang bertugas untuk memantau kegiatan di media. Mereka akan bekerja untuk menelusuri pelaku kejahatan melalui media elektonik.

Reporter Safa mengabarkan tentara Rezim Asad memblokade ketat kamp pengungsian tersebut sejak 1.352 hari yang lalu. Kondisi ini menyebabkan 185 orang pengungsi meninggal dunia dikarenkan kehabisan persediaan makanan dan minimnya pelayanan medis.

Kedutaan Amerika di Tel Aviv menegaskan dalam wawancaranya dengan radio Israel, bahwa Presiden Amerika Donald Trump menjanjikan pemindahan kedutaan Amerika Serikat, dari Tel Aviv ke Al-Quds saat kampanye pemilihan presiden di Amerika Serikat. Hal tersebut menimbulkan gelombang protes dari bangsa arab dan kawasan regional serta dunia.

Belum ada keterangan lebih lanjut tentang identitas pilot tersebut dan bagaimana sikap pemerintah Turki kedepannya setelah penemuan ini.

Hingga saat ini pihak rezim Asad dan Rusia masih melakukan agresi militer ke wilayah yang berada dibawah kontrol kubu Oposisi, padahal gencatan senjata telah mereka sepakati pada bulan Januari kemarin.

Kalau kita ingin mengkritisi, istilah solusi dua negara saja sudah merugikan bangsa Palestina. Karena bagaimana mungkin seorang pemilik tanah, dipaksa berbagi kepada pendatang yang dalam hal ini adalah penjajah Israel? Namun kondisi lemahnya Palestina dihadapan Israel dan sekutunya, memaksa opsi ini yang dipilih.

Kebijakan ini jelas telah melanggar hasil Konvensi Jenewa 1949 yang juga ditandatangani oleh Israel sendiri. Diantara bentuk pelanggarannya adalah tidak melindungi orang-orang yang bukan prajurit. Disamping itu juga telah melakukan perusakan terhadap berbagai fasilitas sipil, seperti rumah sakit, tempat ibadah, rumah penduduk sipil dan lain sebagainya.

Menurut NGO Gisha pada 23 Januari pekan lalu, pesawat-pesawat penduduk yang telah disewa oleh angkatan udara Israel menyemprotkan herbisida di dekat pagar pembatas yang memisahkan Jalur Gaza dengan Israel. Penyemprotan tersebut dilakukan di dekat bagian utara lahan pertanian orang Palestina dan pusat Gaza.

Ia kemudian menambahkan, "Kami tidak akan mengotak-kotakkan warga Kanada dengan peristiwa ini, kami tidak akan meracuni otak kami dengan adu domba ini, tapi justru akan membuka hati-hati kami untuk seluruh warga muslim."

Masyarakat Internasional menganggap ini merupakan pemukiman illegal kendati mendapatkan legalisasi dari Knesset Israel. PBB juga memprotes pembangunan ini dan menyebutnya sebagai penghambat utama tercapainya perdamaian antara Israel dan Palestina.