Topic
Home / Hendri Okarisman

Hendri Okarisman

Seorang petualang, pencari ilmu asli tanah pasundan yang sedang menjejakan langkah kakinya di kota pendidikan Jogjakarta.�

Ya Allah, Mutiara-Mu Tidak Pernah Berhenti Bersinar

Masa-masa itu akan menjadi kenangan tak terlupakan bagiku. Usiaku kini sudah tujuh puluh tahun. Bidadariku yang selama ini selalu meneguhkanku, menenangkanku dan selalu mebersamaiku ketika suka dan duka telah tiada. Begitu indah Allah memanggilnya dengan tersenyum saat sujud shalat tahajud berjamaah. Aku memang sangat kehilangan, tapi di sana Allah mengajarkan bahwasannya makhluk dan dunia ini adalah fana. Cukuplah Allah yang menjadi teman sejati kita.

Baca selengkapnya »

Halal Haram Makanan Berbahan Dasar Darah Hewan Dalam Tinjauan Medis dan Islam

Makanan yang terbuat dari darah “marus” jelas merupakan makan yang haram untuk dikonsumsi, selain karena dilarang oleh agama Islam, marus juga sangat berbahaya untuk kesehatan. mengkonsumsi makanan yang halal dan baik (thayib) merupakan manivestasi dari ketaatan dan ketakwaan kepada Allah. Hal ini terkait dengan perintah Allah kepada manusia “Dan makanlah makanan yang halal lagi baik (thayib) dari apa yang telah dirizkikan kepadamu dan bertaqwalah kepada Allah dan kamu beriman kepada-Nya”. (Almaidah: 88).

Baca selengkapnya »

Keluarga – Masyarakat Madani

Pendidikan karakter berbasis Islam pada anak dalam keluarga adalah salah satu solusi dalam upaya membentuk masyarakat madani. Dimensi ruhaniyah atau nilai-nilai spiritualitas islam dalam pendidikan karakter sangatlah penting. Pendidikan karakter bukanlah materi pelajaran agama atau pelajaran-pelajaran lain yang biasa diajarkan di sekolah-sekolah. Keluarga khususnya orangtua sangat berperan penting untuk terlibat langsung dalam metode ini. Dengan terbentuknya generasi-generasi muslim yang tangguh di lingkungan keluarga, cita-cita membentuk masyarakat madani bukanlah mimpi semata.

Baca selengkapnya »

Paman Radit Pahlawanku

Tiga minggu setelah diskusi itu kami merasakan moment yang sangat bahagia. Aku yakin Ayahpun akan senang dan bahagia melihat kami di sana. Indri kembali sehat. Paman Radit kini sudah menjadi Ayah kami. Ayah Radit kami memanggilnya. Kebahagiaan selalu hadir setiap hari di rumah kami. Ayah Radit, Ibu dan Indri selalu tersenyum setiap hari. Terimakasih ya Allah… “Paman Radit adalah Pahlawanku”.

Baca selengkapnya »

Ibuku Nomor Satu dan Ayah Teladanku

Saat ini, lima tahun setelah itu. Aku berdiri menghadap batu nisan kedua orang tuaku. Kuberikan sepucuk doaku untuk kalian berdua. “Ibu, Ayah, kini izinkanku untuk menunaikan amanah ilmu ini. Izinkanku bersama istri untuk pergi membantu saudara-saudara kita di Palestina, semoga kalian bisa tersenyum bahagia di alam sana”. “Ibuku nomor satu, Ayah adalah teladanku”.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization