Saat hati ini rindu, rindu sekali dengan sebuah “perasaan”. Perasaan yang tertuju pada-Nya.
Rabb…
Sebuah kata yang memiliki energi yang teramat besar,
Menyebut nama-Mu, adalah kekuatanku, dan begitulah caraku menyebutnya, walau Sesungguhnya banyak kata yang mampu ungkapkan keagungan nama-Mu.
Rabb…
Sungguh hati ini senantiasa ingin terpaut pada-Mu,
Setiap detik nafas ini berhembus senantiasa ingin mengingat-Mu
Setiap langkah ini terderap senantiasa ingin hanya untuk-Mu
Rabb…
Yang menggenggam jiwa ini
Bertemu dengan-Mu jauh lebih indah dari pada syurga-Mu
Karena itulah cita-cita tertinggi
Rabb…
Mengingat-Mu adalah ketenanganku
Dengan menyebut nama-Mu mampu meredam segala ketakutan yang bersemayam di hati,
Karena kekuatan-Mu mampu menembus dimensi akal dan pikiranku
Dan semua berubah menjadi energy yang menumbuhkan kekuatan dalam diriku
Melawan dimensi yang penuh misteri, dimensi waktu.
Rabb…
Kurasakan keberadaan-Mu
Itulah yang membuat jiwaku hidup,
Jiwa yang tak mampu merasakan sakit karena kasih saying-Mu
Jiwa yang selalu berdinamis hingga tak mengenal lelah untuk berjuang di jalan-Mu
Demi bertemu dengan-Mu
Rabb…
Dzat yang membolak balikkan hati
Tetapkanlah hatiku untuk agama-Mu
Tetapkanlah hatiku untuk taat kepada-Mu
Rabb…
Yang memenuhi hatiku
Cinta sejatiku
Yang bersemayam di atas Arsy
Mohon ridho-Mu selalu
—
Taipei 2 Juli 2012
Dalam kerinduan yang mendalam
Redaktur: Aisyah
Beri Nilai: