Topic
Home / Keluarga / Pendidikan Anak / Tips Membangun Kepercayaan Anak dengan Ibu Bekerja Melalui Ramadhan

Tips Membangun Kepercayaan Anak dengan Ibu Bekerja Melalui Ramadhan

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Ilustasi. (shipping.coureon.com)

dakwatuna.com – “Suatu masa singkat yang penting dalam kehidupannya. Sebelum ia berkelana di hutan belantara. Jangan sampai tak bawakan bekal kepadanya”.

Bulan penuh berkah, Ramadhan mengajarkan arti kebersamaan, kedekatan, dan keharmonisan dalam lingkup keluarga. Keluarga merupakan suatu organisasi terkecil di mana sebuah bangsa berkembang. Fungsi keluarga di sini sangat penting dalam memunculkan generasi penerus bangsa Indonesia, dalam hal ini peran orang tua tentulah sangat berpengaruh.

Orang tua yang bekerja memiliki waktu yang terbatas dengan buah hatinya. Artinya, orang tua harus mampu menaruh kepercayaan yang besar dirinya kepada anak dalam waktu yang terbatas. Berbeda dengan orang tua yang tidak bekerja dapat mendampingi buah hati secara leluasa. Pada dasarnya anak membutuhkan rasa aman dan nyaman dari orang tua, dalam hal tersebut dapat memberikan timbal balik dari anak kepada orang tua yakni suatu kepercayaan besar kepada ibu. Jika suatu kepercayaan sudah tertanam teguh pada diri buah hati, maka anak akan berusaha untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dengan arahan ibundanya. Hal ini relevan dengan teori psikoanalisis Erikson bahwa perkembangan ego selalu berubah berdasarkan pengalaman dan informasi baru yang kita dapatkan dalam berinteraksi dengan orang lain. Jadi, sebelum anak menerima pengalaman dan informasi baru dari lingkungan luar seorang ibu harus mampu menjadi role model buah hati. Berikut tips yang perlu diterapkan orang tua agar memperoleh kepercayaan buah hati:

1. Membangun kedekatan dalam Ramadhan

Di bulan penuh berkah ini, tidak hanya menahan dahaga dalam waktu 13 jam namun harus menjaga nafsu. Nafsu di sini memiliki arti jamak, seperti emosi, seksual, dll. Ketika kita di rumah nih moms coba hilangkan kejenuhan pekerjaan di kantor, emosi-emosi, dan jangan terlihat murung di depan buah hati. Jangan sampai hal itu terjadi ya moms, karena akan mempengaruhi pikiran buah hati bahwa merekan merasa tidak dibutuhkan. Ketika bertemu dengan buah hati tersenyumlah moms, tanyakan hal-hal yang sudah dilakukan pada hari ini. Anak akan merasa dirinya diperhatikan lho dengan menanyakan hal tersebut.

2. Lakukan kebersamaan

Dengan bulan suci Ramadhan ajaklah buah hati makan bersama dengan keluarga saat buka dan sahur, hal ini akan mempengaruhi pikiran buah hati akan kedekatan dan kenyamanan dengan orang tua. Inilah saat yang tepat buat moms mengambil kepercayaan diri buah hati. Moms di sini bisa melakukan ngaji bersama dengan buah hati, setidaknya biarkan buah hati mendengar ayat al-Quran di telinganya. Disarankan buah hati duduk di pangkuan ya moms.

3. Beribadah bersama

Ketika beribadah tunjukkan hal tersebut kepada buah hati moms, karena pada usia anak-anak orang tua merupakan suatu aktor yang dikagumi buah hati. Dalam hal tersebut biasanya anak akan meniru kebiasaan orang tua. Bisa saja dengan melatih shalat dan memberikan sedekah bersama dengan buah hati.

4. Mengajarkan ilmu agama

Pada bulan ini saat yang tepat banget buat moms, untuk mengajarkan buah hati ilmu agama. Ajarkan cara membaca al-Quran, mengenai rukun Islam, dsb. Jangan lupa mengajarkan dengan hal yang menyenangkan ya moms.

5. Jauhi kebiasaan buruk rumah tangga

Ketika ibu dan ayah bertengkar jangan sekali-kali diketahui anak ya moms, karena dapat menjadi kepribadiannya kelak. Dan anak dapat memberontak ketika sudah dewasa. Hati-hati ya moms.

6. Mengingatkan ketika melakukan hal yang dilarang

Jika anak melakukan hal yang salah jangan langsung dibentak mom. Berilah penjelasan kenapa iya tidak diperbolehkan melakukan, anak yang dilarang tanpa memberikan penjelasan konon akan mengganggu kepercayaan dirinya ketika ia dewasa loo

7. Ngambek

Ketika anak ngambek jangan direspons balik dengan memarahi ya moms. Disarankan mengalihkan perhatiannya di kegiatan lain yang disukai buah hati.

Itulah tips membangun kepercayaan diri buah hati dalam bulan Ramadhan ya moms, semoga bermanfaat. Dan jangan lupa untuk diaplikasikan. (dakwatuna/hdn)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
medstud

Lihat Juga

Ibu, Cintamu Tak Lekang Waktu

Figure
Organization