Dua Korea Sepakat Akhiri Perseteruan

dakwatuna.com – Seoul. Presiden Korea Utara Kim Jong-un dan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in, sepakat menghentikan proyek nuklir dari Semenanjung Korea. Dalam pertemuan bersejarah antara keduanya itu, mereka juga berkomitmen membangun perdamaian.

“Korut dan Korsel menyepakati tujuan bersama, yaitu Semenanjung Korea bebas dari senjata nuklir, dengan pelucutan totoal senjata-senjata itu,” bunyi pernyataan bersama, seperti dikutip Aljazeera, Sabtu (28/04/2018).

Selain itu, dalam pernyataan bersama juga dijelaskan kedua pihak akan mengakhiri Perang Korea tahun ini. “Kami akan mengubah kesepakatan gencatan senjata menjadi kesepakatan damai, sehingga tidak ada perang lagi di Semenanjung Korea.”

Dalam pertemuan bersejarah itu, kedua presiden tersebut juga menanam pohon pinus tepat di garis perbatasan antara Korut dan Korsel. Terdapat tulisan “penanaman perdamaian dan kemakmuran” di dalam prasasti pohon tersebut.

Sebelumnya, menurut Jubir Kepresidenan Korsel, pembahasan tentang pelucutan senjata nuklir berjalan serius dan bersahabat. Situasi itu juga mewarnai pembahasan perdamaian dan pengembangan hubungan.

Pertemuan dua presiden Korea itu digelar di Panmunjom, yang terletak di perbatasan Korut dan Korsel. Presiden Kim Jong-un juga mengaku siap berkunjung ke Seoul apabila mendapat undangan dari Korsel.

Kim Jong-un menjadi presiden Korut pertama yang menyeberangi perbatasan dan menginjakkan kaki ke Korsel sejak Perang Korea 1950-1953 silam. Peristiwa itu menjadi perhatian dunia secara luas. (whc/dakwatuna)

Redaktur: William

Beri Nilai:

Tentang William