Topic
Home / Berita / Silaturahim / Maksimalkan Program Beasiswa, IZI Adakan Seleksi Bagi Siswa Berprestasi di Makassar

Maksimalkan Program Beasiswa, IZI Adakan Seleksi Bagi Siswa Berprestasi di Makassar

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Penerima Beasiswa Prestasi IZI di Makassar. (Ricky/IZI)

dakwatuna.com – Makassar.  Kepala Perwakilan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Arman mengungkap bahwa pihaknya melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah untuk melakukan wawancara guna menyaring calon penerima program beasiswa dari kalangan siswa dan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Menurutnya, sasaran penerima manfaat dialokasikan kepada dua sekolah yaitu SMK Negeri 9 Makassar dan SMK Tri Tunggal 45 Makassar. Penerima manfaat merupakan siswa dengan kategori dhuafa. Adapun jumlah calon penerima beasiswa di SMK 9 Makassar berjumlah 18 siswa dan SMK Tri Tunggal 45 berjumlah 12 siswa.

“Kami sengaja melakukan kunjungan ke sejumlah sekolah untuk melakukan wawancara guna menyaring siswa-siswi berprestasi. Adapun sekolah yang kami kunjungi diantaranya SMK Negeri 9 Makassar dan SMK Tri Tunggal 45 Makassar. Sebanyak 18 siswa kami saring dari SMK 9 dan 12 siswa dari SMK Tri Tunggal. Semua yang kami pilih adalah murni siswa-siswi dhuafa.”

Demikian disampaikan Kepala IZI Perwakilan Sulsel, Arman ketika memberikan keterangannya pada Tim Humas IZI Pusat pada Rabu (17/1/2018).

Menurut Arman mengenai pelaksanaannya dilaksanakan sebanyak dua tahap seleksi.

“Seleksi pertama adalah seleksi data. Yang terdiri dari pemaparan mengenai kondisi pribadi, kondisi keluarga, kondisi ekonomi, dan prestasi siswa. Seleksi kedua adalah interview yang dilaksanakan di ruang Laboratorium SMK 9 Makassar dan ruang guru di SMK Tri Tunggal 45 Makassar.” Jelas Arman.

Keseluruhan calon penerima beasiswa berjumlah 30 orang. Dari 30 orang yang mengikuti seleksi,  hanya ada 3 siswa yang tidak lolos dikarenakan terkendala jarak yang yang jauh dari kediamannya ke lokasi seleksi beasiswa.

“Dari ke tiga puluh calon penerima beasiswa, 10 diantaranya adalah yatim, dan ada beberapa siswa yang masih memiliki Ayah, hanya saja Ayahnya meninggalkan mereka dan menikah lagi sehingga Ibu merekalah menjadi tulang punggung.” Tambah Arman.

Ika, salah satu peserta seleksi mengungkap bahwa untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari dirinya harus ikut memulung bersama Ibunya.

“Karena tidak ada Ayah, dan tiada lagi yang menanggung kehidupan kami, sehingga saya harus ikut memulung bersama Ibu.” Ujar Ika.

Dirinya menambahkan mengenai program beasiswa IZI yang menurutnya membantu keberlanjutan pendidikan ditengah biaya yang mahal.

“Saya bersyukur dengan adanya program beasiswa dari IZI ini sangat membantu orang-orang seperti kami untuk membantu lanjutkan pendidikan ditengah biaya yang mahal.” Tambah Ika.

Di akhir penutup, Tim Program IZI Sulsel menjelaskan seluruh siswa-siswi yang terpilih mendapat beasiswa diharuskan mengikuti program bimbingan dan pendampingan dari IZI secara rutin demi hasil yang lebih baik. (SaBah/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Lihat Juga

Principal’s Award, Apresiasi untuk Anak-anak Berprestasi

Figure
Organization