dakwatuna.com – Kuala Lumpur. Sebuah upacara resmi penyambutan Emir Qatar, Syaikh Tamim bin Hamad Al Tsani dilakukan di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, Senin (16/10/2017). Dilansir dari Aljazeera.net, kunjungan Emir Qatar kali ini juga mencakup Singapura dan Indonesia.
Jurnalis Al-Jazeera melaporkan, penyambutan resmi kepada Emir Qatar dilakukan pada pagi hari waktu setempat di gedung parlemen. Turut hadir PM Malaysia, Najib Abdul Razak dan Raja Muhammad V.
Disebutkan, kunjungan luar negeri ini merupakan kali kedua bagi Emir Qatar sejak terjadinya pemboikotan. Sebelumnya, diketahui ia telah berkunjung ke Turki, Jerman, Prancis dan berakhir di New York dengan menghadiri Sidang Umum PBB ke-72 bulan lalu.
Jurnalis menambahkan, kunjungan ini membawa pesan kepercayaan dan ketenangan baik di dalam maupun luar Qatar. Yaitu bahwa Negara Qatar menjalankan segala urusannya secara normal.
Ditambahkan, kunjungan tersebut juga membawa dimensi lain, mengingat Malaysia merupakan negara perncontohan bagi ekonomi Islam. Malaysia, bersama Indonesia dan Singapura, juga dinilai sebagai negara-negara macan Asia. Faktor-faktor itulah yang membuat kunjungan jadi sangat penting dari segi ekonomi.
Menurut laporan dari kantor berita Qatar (QNA), Emir Tamim akan membahas berbagai hal dengan para pemimpin dan pejabat terkait masing-masing negara. Selain itu, langkah-langkah peningkatan hubungan bilateral, pengembangan kerja sama antar negara juga menjadi pembahasan.
Lebih lanjut, berbagai isu yang menjadi perhatian bersama antar negara juga menjadi tujuan kunjungan Emir kali ini. Sedangkan media Qatar menyebutkan, Emir dan delegasi juga akan menandatangani kesepakatan dan nota kesepahaman dalam berbagai bidang. (whc/dakwatuna)
Sumber: Al-Jazeera
Redaktur: William
Beri Nilai: