dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Al-Quds. Ratusan pemukim ilegal Yahudi menyerbu masuk ke areal masjid Al-Aqsha, menjelang waktu Zuhur hari Ahad kemarin(16/4/2017).
Para penjajah tersebut menyerbu Al-Aqsha untuk melakukan ritual Talmud di halaman pintu masjid umat Islam tersebut.
Seperti dilaporkan situs Aljazeera.net, Ahad (16/4/2017) jumlah pemukim Israel yang menyerbu masjid Al-Aqsha mengalami peningkatan yang signifikan, terutama pada malam terakhir paskah beberapa hari lalu.
Badan wakaf Masjid Al-Aqsha mencatat sebanyak 390 orang pemukim Israel menyerbu masjid pada waktu pagi hari. Sedangkan sisanya sebanyak 127 orang masuk setelah masuk waktu Zuhur.
Menurut Biro Hubungan Masyarakat dan Direktorat Media bahwa para pemukim yang menyerbu masuk Al-Aqsha pada Ahad pagi merupakan yang terbesar sepanjang tahun ini. Mereka masuk dengan mendapatkan pengawalan ketat dari aparat keamanan Israel.
Komite Keluarga Tawanan melaporkan, sejak awal pekan lalu ketegangan kerap terjadi antara jamaah Masjid dengan pemukim ilegal Yahudi yang masuk menistai masjid Al-Aqsha. Kondisi ini dipicu oleh keputusan mendeportasi orang-orang Palestina yang bertahan menjaga masjid Al-Aqsha. Sebagian mereka ditangkap dan dideportasi ketika keluar dari masjid atau ketika keluar dari rumah. (msy/wdl/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
