Topic
Home / Berita / Daerah / Dilaporkan ke KPK, Anies: Harap Sabar Ini Ujian

Dilaporkan ke KPK, Anies: Harap Sabar Ini Ujian

Anies Baswedan saat sholat di Masjid Al Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017). (asmc)

dakwatuna.com – Jakarta.  Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menanggapi santai laporan Mangatas Situmorang ke KPK atas dugaan penyimpangan penggunaan dana di pameran Frankfurt Book Fair 2015. Menurutnya tak ada yang perlu dikonfirmasi bahkan Anies menyarankan agar pihak pelaporlah yang seharusnya menjelaskan.

“Lebih baik yang menjelaskan yang melaporkan, lucu saja hari gini pilkada yang dilaporin ya saya ya sandi,” kata Anies usai sholat di Masjid Al Mughni, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (10/2/2017).

Anies menerangkan jika yang dipermasalahkan anggaran, seharusnya melihat hasil audit BPK terlebih dahulu. Sedangkan pihak BPK pun tak melihat ada keanehan dalam laporan itu. Mantan Mendikbud itu juga menilai laporan itu tidak jelas dimana letak korupsinya.

“Kalau dugaan korupsi harus dilihat dimana aspek korupsinya, maka dari itu biar yang buat laporan yang menunjukkan dimana letak korupsinya,” terang Anies.

Anies sendiri bersama tim advokasi juga memantau laporan yang diduga untuk menjatuhkan elektabilitasnya itu. Sebab, acara Book Fair itu sidah berlangsung sejak tahun lalu dan baru dilaporkan tahun ini. Dia menganggap semua ini ujian  yang harus dihadapi untuk merubah Jakarta.

“Saya lihat karena pilkada makanya ramai, jadi harap sabar ini ujian,” ucapnya menirukan suara yang kerap dikatakan dalam video tweet jahat kreasinya, sehingga ungkapan itu langsung disambut gelak tawa awak media.

Anies juga mengaku tak ambil pusing terkait laporan tersebut dan berkomitmen akan tetap fokus pada program untuk warga Jakarta.

Mantan Mendikbud itu juga menilai bahwa majunya Anies-Sandi dalam putaran kedua, membuat serangan kepada pihaknya akan semakin gencar.

“Karena kita maju putaran kedua dan angkanya (elektabilitas) makin tinggi, maka wajar akan dapat banyak serangan,” ujarnya

Inisiator Indonesia mengajar itu bersama wakilnya Sandiaga Uno akan tetap fokus pada program, terutama pemyediaan lapangan kerja, pemdidikan dan kebutuhan pkkok murah. Sebab, menurutnya menjadi calon gubernur bukan hanya berbicara mengenai sosok paslonnya saja.

“Kita akan fokus pada program karena menjadi calon gubernur adalah bicara tentang warga jakarta bukan tentang pribadi kita, sehingga ikhtiar dalam membangun jakarta dapat terpenuhi,” tutur Anies.

Lebih lanjut Anies menghimbau agar warga Jakarta tak terprovokasi dan tidak begitu saja percaya atas tuduhan dan laporan itu. “Saya rasa warga jakarta dapat menilai dengan objektif,” ucapnya. (SaBah/asmc/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization