Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Tunisia Akan Buka Kembali Kedubesnya di Libya

Tunisia Akan Buka Kembali Kedubesnya di Libya

Menlu Tunisia, Khamis Al-Juhainawi (aa.com.tr)
Menlu Tunisia, Khamis Al-Juhainawi (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Libya. Menlu Tunisia, Khamis Al-Juhainawi, menyatakan bahwa negaranya akan membuka kembali kantor kedutaan mereka di Tripoli jika pemerintah baru Libya telah terbentuk secara resmi.

Sebagaimana diberitakan Anadolu Agency (29/2/2016), hal tersebut disampaikan Al-Juhainawi dalam pertemuannya dengan Parlemen Tunisia.

“Pada saat telah diumumkannya pemerintah baru Libya secara resmi, Tunisia akan menjadi salah satu negara yang pertama kali membuka kembali kedutaan dan konsulatnya di Libya, guna memberikan pelayanan kembali untuk warga negara Tunisia yang berada di negara itu.”

“Keterlambatan pembentukan pemerintah Libya yang baru menjadikan misi kami sulit, akan tetapi bukan berarti tugas-tugas diplomatik Kemlu Tunisia untuk memantau keadaan warga negara Tunisia di Libya berhenti,” tegasnya dalam kesempatan tersebut.

Al-Juhainawi menyebutkan bahwa berdasarkan data statistik tahun 2014, saat itu warga negara Tunisia yang berada di Libya mencapai 65 ribu orang.

Dalam hal ini, Tunisia menutup kantor kedubesnya di Tripoli dan konsulatnya di Benghazi pada Juli 2014 menyusul memburuknya situasi keamanan di negara tersebut. Tunisia juga akhirnya menutup konsulatnya di Tripoli setelah sejumlah pejabat diplomatiknya diculik oleh kelompok-kelompok bersenjata. (rem/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Agency

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization