dakwatuna.com – Libya. Empat pria asal berkebangsaan India ditahan di Sirte, Libya, kota yang berada di bawah kendali ISIS, sebagaimana dilansir CNN (31/7/2015).
Menurut juru bicara Kementerian Luar Negeri India, Vikas Swarup, warga India itu telah tinggal di Libya lebih dari satu tahun dan bekerja di Universitas Sirte. Mereka ditahan di sebuah pos pemeriksaan sekitar 50 km di luar Sirte ketika akan menuju Tripoli untuk kembali ke India. Mereka lalu dibawa kembali ke Sirte.
“Pada jam 11 malam, petugas kami datang ke Tripoli dan mengetahui bahwa empat orang India yang ingin pulang ke India melalui Tripoli dan Tunis, ditahan di pos pemeriksaan. Kami berhubungan dengan keluarga dan melakukan segala upaya untuk memastikan pengembalian mereka,” kata Swarup pada Jumat (31/7/2015).
Media India mengabarkan adanya kemungkinan bahwa ISIS sedang menahan keempat guru tersebut. Seorang menteri senior mengatakan belum ada satupun orang atau kelompok yang mencoba menghubungi atau mengeluarkan permintaan tebusan terhadap empat warga India itu.
Awal bulan ini, India menyarankan warganya yang ada di Libya untuk menggunakan cara apapun agar segera meninggalkan Libya, karena situasi keamanan Libya yang terus memburuk. Di Irak, 39 pekerja konstruksi India telah ditahan oleh ISIS di Mosul lebih dari setahun, dan upaya pemerintah India untuk membebaskan mereka belum membuahkan hasil. (cnn/rem/dakwatuna)
Redaktur: Rio Erismen
Beri Nilai: