Ini Pesan Akmal Sjafril Kepada Netizen Pasca Diblokir Facebook

dakwatuna.com – Jakarta. Pemilik akun Facebook yang diblokir lantaran mengunggah grafis Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) adalah penyakit, Akmal Sjafril, berpesan kepada Netizen untuk terus mengkampanyekan anti LGBT. Jika terjadi pemblokiran, dia mengimbau agar disampaikan kepada semua orang baik melalui media sosial maupun tidak.

“Teruskan kampanye anti LGBT. Jika terjadi pemblokiran, sampaikan kepada sebanyak mungkin orang agar mereka tahu bahwa perdebatan tentang wacana ini sama sekali tidak imbang, dan tidak ada penghargaan terhadap kebebasan berpendapat,” kata Akmal kepada dakwatuna.com, Selasa (9/2/2016). [Baca juga: Facebook Blokir Netizen yang Posting Grafis “LGBT adalah Penyakit”]

Sementara itu, Akmal berkeyakinan, bahwa grafis yang diunggahnya di Facebook tidak mengandung unsur diskriminasi. “Dalamilah persoalan sebelum melakukan tindakan pemblokiran. Postingan saya tidak mengandung diskriminasi, apalagi provokasi terhadap pelaku LGBT,” ujar aktivis Anti JIL (Jaringan Islam Liberal) itu.

Sebelumnya, penulis buku Islam Liberal 101 itu, telah mengunggah sebuah grafis pada Sabtu, 6 Februari 2016. Di grafis tersebut tertulis bahwa LGBT adalah sebuah penyakit dan bukan bagian dari hak asasi. Selain itu, juga terdapat sebuah kutipan dari statement Bendahara Umum Muhammadiyah Anwar Abbas tentang LGBT. Akibat pemblokiran tersebut, Akmal tidak bisa memposting di akun Facebook pribadinya selama 24 jam lebih. Namun, tetap bisa log in dan melihat-lihat.

Selain akun Akmal Sjafril, akun Facebook lainnya seperti Nyoman Heru dan Mutawalli Buya Hilmi juga diblokir oleh Facebook lantaran mengunggah grafis yang sama. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Abdul Rohim

Seorang suami dan ayah

@doeloiem