Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Enam Mahasiswi Muslimah di Kanada Terpaksa Pindah Rumah karena Diancam Dibunuh

Enam Mahasiswi Muslimah di Kanada Terpaksa Pindah Rumah karena Diancam Dibunuh

Ilustrasi teror (aa.com.tr)
Ilustrasi teror (aa.com.tr)

dakwatuna.com – Kanada. Sebanyak 6 (enam) orang mahasiswi muslimah di Universitas McMaster di kota Hamilton, Kanada, terpaksa pindah rumah setelah berulang kali mendapatkan teror ancaman pembunuhan.

Sebagaimana diberitakan Anadolu Agency (11/12/2015), salah seorang ayah dari keenam mahasiswi tersebut (tidak disebutkan identitasnya) menyebutkan bahwa teror terakhir dari drama ancaman pembunuhan ini adalah penancapan pisau di dinding rumah tempat mereka tinggal.

Disebutkan, keenam mahasiswi tersebut sempat tidur bersama-sama di satu kamar karena sangat takut dengan ancaman pembunuhan tersebut, sebelum akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian.

Di pihak lain, jubir kepolisian Kanada di kota Hamilton, Steven Wiltson, menolak mengomentari kejadian tersebut dan menyebutkan penyelidikan sedang berlangsung. Steven mengakui jika gejala bertambahnya aksi kejahatan yang disulut kebencian SARA memang sedang meningkat di kawasan itu.

Dalam hal ini, fenomena Islamofobia tampak mulai berkembang kembali di sejumlah kota-kota besar dunia, termasuk di Eropa, setelah aksi serangan bom di Paris dan aksi penembakan brutal di California belum lama ini. (rem/dakwatuna)

Sumber: Anadolu Agency

Redaktur: Rio Erismen

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization