dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Tepi Barat. Menteri Perang Israel, Moshe Yaalon mengeluarkan empat keputusan penting terkait upaya menghentikan Intifadhah Al-Quds. Intifadhah yang merupakan aksi perlawanan rakyat Palestina itu kini memasuki bulan kedua dan dinilai sangat menyulitkan Israel. Seperti dikutip laman safa.ps.
Analis Israel, Roni Daniel dalam wawancaranya di channel 2 Israel menjabarkan empat strategi dari Yaalon itu, pertama, melakukan penangkapan terhadap para anggota Hamas di Tepi Barat. Langkah ini bertujuan untuk melemahkan gerakan perlawanan dalam memberi dukungan terhadap aksi-aksi intifadhah.
Cara kedua yaitu dengan melarang warga Palestina memasuki wilayah komplek permukiman Yahudi, Gush Etzion yang menghubungkan kota Betlehem dengan Hebron, dimana di dua kota ini bentrokan dengan rakyat Palestina kerap terjadi.
Cara lainnya adalah dengan mencabut izin dari kerabat pelaku aksi perlawanan intifadhah. Hal ini dilakukan sebagai hukuman kolektif terhadap tindakan anggota keluarga mereka.
Upaya yang lain dan masih dalam tahap pengkajian adalah, mendeportasi rakyat Palestina yang dicurigai berencana melakukan penyerangan ke pihak Israel, dari Tepi Barat ke Jalur Gaza. (msy/dakwatuna)
Redaktur: Muh. Syarief
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Muh. Syarief
