dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Jakarta. Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani melepas 9 relawan RZ (Rumah Zakat) untuk turut berpartisipasi dalam Kegiatan Ekspedisi Bhakti Kesra Nusantara Sail Tomini 2015. Para relawan RZ diberangkatkan bersama relawan dari 33 instansi lainnya dan dilepas secara langsung oleh Menko PMK di JICT (Jakarta International Container Terminal), Tanjung Priok, Jum’at (28/8/15).
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kegiatan Ekspedisi Bhakesra Sail Tomini 2015 ini mengangkat tema “Mutiara Khatulistiwa” yang bertujuan mewujudkan masyarakat sejahtera dan mandiri berlandaskan gotong royong. Untuk perjalanannya sendiri akan dimulai pada 31 Agustus 2015 dan berakhir pada 19 September 2015.
Ini merupakan yang kelima kalinya bagi relawan RZ dipercaya kembali dalam Kegiatan Ekspedisi Bhakti Kesra. “Alhamdulillah, kali ini RZ mengirimkan 9 relawan dengan membawa bantuan logistik untuk warga di wilayah Indonesia Timur,” ujar Nur Efendi, Chief Executive Officer saat ditemui usai upacara pelepasan Ekspedisi Bhakti Kesejahteraan Rakyat di JICT, Tanjung Priok.
Ekspedisi Bhakti Kesra Sail Tomini tahun ini menggunakan KRI (Kapal Perang Republik Indonesia) Banda Aceh 593 dengan tujuan Makasar, Pulau Muna, Pulau Wowoni, Pulau Banggai, Pulau Togean dan Pulau Parigi. Rencananya relawan akan melaksanakan program Sekolah Siaga Bencana di setiap pulau yang disinggahi.
Selain itu, RZ juga mengirimkan bantuan logistik berupa 80.000 paket Superqurban, 500 paket Quran dan Iqra, 300 tas sekolah, 500 tempat minum dan 250 tempat makan. “Kegiatan Bhakti Kesra memberikan kesempatan bagi RZ untuk berbagi dengan masyarakat pedalaman yang selama ini kurang tersentuh bantuan. Semoga perjalanan para relawan berjalan lancar dan misi yang dibawa dalam ekspedisi bhakesra tahun ini dapat terlaksana dengan baik,” jelas Efendi.
Sementara itu, Al Razi Izzatul Yazid salah satu Relawan RZ asal Aceh yang ikut dalam ekspedisi Bhakti Kesra 2015 mengaku sangat bahagia dapat menjadi bagian dari ekspedisi. “Alhamdulillah, setelah melewati serangkaian seleksi, akhirnya saya bisa menjadi salah satu peserta. Saya sangat bahagia karena dapat berbagi dengan masyarakat di pulau Sulawesi,” ungkap Yazid. (Rena/rz/sbb/dakwatuna)
Redaktur: Saiful Bahri
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang Bigsmile Indonesia
