Topic
Home / Berita / Internasional / Eropa / Potongan Pesawat Ditemukan, Code ini Yang Membuat Malaysia Yakin itu Puing MH370

Potongan Pesawat Ditemukan, Code ini Yang Membuat Malaysia Yakin itu Puing MH370

Potongan pesawat yang ditemukan di Pulau La Reunion, Perancis.  (sindonews.net)
Potongan pesawat yang ditemukan di Pulau La Reunion, Perancis. (sindonews.net)

dakwatuna.com – Saint-Denis, La Reunion.  Para pakar penerbangan yang sudah menelitik foto-foto potongan sayap pesawat  sepanjang 2-25 meter yang tersebar luas di Internet, yakin bahwa potongan itu adalah permukaan sayap pesawat yang selalu bergerak yang lebih dikenal dengan flaperon.

Televisi France 2 menayangkan sebuah foto pada potongan sayap pesawat itu dengan stempel “657 BB” pada bagian dalamnya.

Tanda itu cocok dengan kode pada manual Boeing 777 yang mengidentifikasikan ini sebagai flaperon dan berisi panduan bahwa bagian ini ditempatkan pada sayap pesawat bagian kanan.

Keterangan ini tercantum dalam petikan dokumen Boeing yang terdapat pada laman produsen pesawat komersial itu.

“Hampir pasti bahwa flaperon itu berasal dari sebuah pesawat Boeing 777,” kata Wakil Menteri Transportasi Malaysia Abdul Aziz Kaprawi kepada Reuters seperti dikutip dari sinarharapan.co 

MH370 diyakini sebagai satu-satunya Boeing 777 yang jatuh di selatan khatulistiwa sejak pesawat jenis ini mulai terbang 20 tahun lalu.

Sebelumnya penemuan benda yang tampak sebagai potongan pesawat terbang yang ditemukan di pantai La Reunion, Samudra Hindia langsung menimbulkan splekulasi bahwa benda itu kemungkinan adalah bagian dari pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang tanpa jejak dalam penerbangan dari Kuala Lumpur ke Beijing pada 8 Maret 2014.

Benda yang tampak sebagai bagian dari pesawat ditemukan oleh warga yang membersihkan pantai di Pulau La Reunion, wilayah Prancis.

“Benda tertutupi oleh kerang-kerang, jadi sudah berada di air dalam waktu lama,” kata seorang saksi mata seperti dikutip dari BBC Indonesia, Rabu (29/07/15).

Potongan pesawat yang ditemukan Rabu lalu terdampar di Pulau La Reunion, pulau vulkanik yang dihuni 850.000 orang yang sepenuhnya dimiliki Prancis dan terletak di Samudera Hindia dekat Madagaskar.

La Reunion terletak sekitar 3.700 km dari area pencarian MH370 di Samudera Hindia selatan dari lepas pantai barat Australia.   Para pejabat dan pakar menyatakan arus luat telah menyeret potongan-potongan pesawat itu ribuan kilometer dari tempat pesawat itu jatuh.

Jika potongan puing ini dipastikan berasal dari MH370, para pakar akan berusaha menjejak di mana tepatnya pesawat jatuh, sedangkan area pencarian akan kembali dipetakan. (sbb/dakwatuna)

Redaktur: Saiful Bahri

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Lahir dan besar di Jakarta, Ayah dari 5 orang Anak yang hobi Membaca dan Olah Raga. Setelah berpetualang di dunia kerja, panggilan jiwa membawanya menekuni dunia membaca dan menulis.

Lihat Juga

Grand Launching SALAM Teknologi Solusi Aman Covid-19 untuk Masjid

Figure
Organization