Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.

dakwatuna.com
Menghabiskan ratusan tanya sendirian
Engkaulah gudang berjalan
Menghibur kami akan isi
Yang tiada pernah menghampiri
Gudang yang kosong nyaris melompong
Kutahu akalmu letih bahkan merintih
Terkadang meringkik minta diampuni
Tak sadarkah engkau hakikat manusia
Kebodohan rentan menghampiri dirinya
Sebelum menua dalam binasa
Mari mohon ampun, pada Yang Maha Kuasa
Redaktur: Deasy Lyna Tsuraya
Beri Nilai: