dakwatuna.com – Gaza. Puluhan personil militer Israel mengakui bahwa pihaknya telah membuat kerusakan yang belum ada bandingannya di pihak warga sipil Gaza dalam serangan ke Gaza tahun 2014 silam. Kerusakan itu akibat diterapkannya serangan secara serampangan.
Dalam laporan yang disiapkan sebuah lembaga hak asasi manusia di Israel, Breaking the Silence, Senin (4/5/2015) kemarin, disebutkan bagaimana militer Israel menyebabkan kerusakan yang sangat parah dalam Perang Juli 2014 silam. Padahal target dalam serangan itu jelas, yaitu melumpuhkan sistem roket yang dimiliki Hamas (Harakah Muqawamah Islamiyah/Gerakan Perlawanan Islam).
Laporan yang terdiri dari 237 halaman itu di antaranya menyebutkan pengakuan seorang perwira Israel, “Sepanjang hari kami menembakan senjata tanpa target. Kami sama sekali tidak berhasil menemukan Hamas.”
Karena itulah, laporan lembaga HAM ini menyimpulkan betapa buruknya moral perang yang dimiliki militer Israel. Apalagi melihat jumlah korban meninggal dari kalangan warga Gaza yang mencapai 2256 jiwa. (msa/dakwatuna/skynews)
Sumber: Sky News
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai: