Topic
Home / Berita / Daerah / USAID dan Pemprov Sumut Kerjasama Soal Energi

USAID dan Pemprov Sumut Kerjasama Soal Energi

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho dalam Seminar Perencanaan Energi Sumatera Utara di Hotel JW Marriott, Kamis (22/1). (IST)
Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho dalam Seminar Perencanaan Energi Sumatera Utara di Hotel JW Marriott, Kamis (22/1). (IST)

dakwatuna.com – Medan. Pemerintah Sumatera Utara (Pemprovsu) sangat mendukung dan mendorong lahirnya Rencana Umum Energi Daerah (RUED) di Sumut. Hal itu dikatakan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho dalam Seminar Perencanaan Energi Sumatera Utara di Hotel JW Marriott, Kamis (22/1).

Dia mengatakan saat ini kebutuhan energi terus mengalami peningkatan, rata-rata sekitar 7% per tahun. Peningkatan itu, katanya, dilihat berdasarkan dengan pertumbuhan ekonomi, peningkatan jumlah penduduk dan pendapatan.

“Tahun 2012 adalah tahun internasional energi terbarukan yang telah ditetapkan oleh PBB. Pada tahun 2030 semua orang di dunia sudah menggunakan energi dari sumber terbarukan,” jelasnya.

Di Sumut sumber energi itu, kata Gubernur Gatot, seperti sumber energi biomassa dari industri kelapa sawit, sampah, sisa hasil pertanian di Kabupaten Karo, sumber energi yang berasal dari air terjun dari sungai Asahan, energi sinar matahari, energi panas bumi atau geotermal dimana kita memiliki Gunung Sibayak, Sorik Merapi, Sarulla, Pusuk Buhit.

“Untuk itu Pemprovsu mendukung dan mendorog lahirnya Rencana Energi Daerah (RUED) Sumut,” ujar gubernur yang juga kader PKS ini.

Gubernur Gatot berharap, melalui forum kerjasama ini Sumut dapat difasilitasi dalam penyusunan rencana energi daerah tersebut.

Forum kerjasama tersebut melibatkan Pemerintah Amerika melalui salah satu program USAID yang bertajuk Indonesia clean Energy Development (ICED)-pembangunan energi bersih Indonesia, menyerahkan hasil pemodelan energi dan peta GIS multi region kepada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Model ini dibangun oleh tim yang terdiri dari dari staff Bappeda, Dinas Pertambangan dan Energi, serta tenaga ahli ICED.

Sebagai model energi multi region tingkat provinsi yang pertama di Indonesia, hasil ini akan digunakan oleh Pemda untuk membuat Rencana Umum Energi Daerah (RUED) sebagaimana diwajibkan dalam Perpres No 1/2014 tentang Pedoman Rencana Umum Energi Nasional. Dengan adanya perencanaan energi yang terintegrasi, diharapkan krisis energi di provinsi Sumatera Utara dapat teratasi dengan baik.

Konsul Jenderal Amerika, Y Robet Ewing dalam sambutannya, mengatakan kerjasama ini merupakan perwujudan komitmen pemerintah Amerika terhadap Indonesia untuk bersama-sama mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

Chief of Party ICED William R Meade mengatakan, selain pemodelan RUED, ICED juga telah membantu Bappeda dalam menyusun rencana aksi daerah untuk pengurangan emisi gas rumah kaca di bidang energi, dan bekerjasama dengan PLN wilayah Sumatera Utara untuk memetakan jaringan 20 KV untuk pengembangan energi terbarukan di Sumatera Utara.

Sementara Energy Program Specialist USAID, Retno Setianingsih mengatakan Provsu merupakan salah satu fokus kegiatannya karena posisinya yang strategis di koridor Sumut serta adanya dukungan yang baik dari pemerintah daerah. (abr/dakwatuna)

Redaktur: Abdul Rohim

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Seorang suami dan ayah

Lihat Juga

Cinta Sebagai Energi Kemenangan

Figure
Organization