Sudah Ibarat Saudara Kandung, Hamas Minta Mesir Akhiri Blokade dan Jangan Tembaki Warganya

dakwatuna.com – Gaza. Dr. Musa Abu Marzuq, anggota Biro Politik Hamas meminta kepada pihak Mesir untuk membuka perbatasan dan penyeberangan dengan Jalur Gaza yang selama ini turut diblokade oleh Mesir. Sikap itu menurutnya jauh lebih baik ketimbang Mesir menembaki remaja Palestina.

Abu Marzuq yang tengah melakukan takziyah ke rumah duka, Zaki Al-Hubi, remaja Palestina yang ditembak oleh tentara Mesir pada hari Jumat, 2 Januari 2015 lalu di perbatasan Mesir-Palestina menyatakan, dirinya sangat sedih mendengar kasus penembakan tentara Mesir terhadap warganya. Petinggi Hamas ini kemudian menegaskan, cara-cara sepeti ini bukanlah “bahasa” yang biasa digunakan oleh pihak Mesir terhadap saudaranya di Palestina.

Dalam sambutannya Abu Marzuq memberikan pesan kepada pihak Mesir, dirinya yakin tindakan ini (kasus penembakan) bukanlah karakter bangsa Mesir yang selama ini dikenal oleh bangsa Palestina. Jauh lebih baik menurutnya, Mesir membuka perbatasan sehingga hubungan persaudaraan antara kedua belah pihak semakin kuat. “Mesir dan Palestina sudah ibarat saudara kandung, cara seperti ini tidak layak dilakukan oleh saudara sendiri, dan kami terusterang sangat sedih dengan kejadian ini,” keluhnya.

Sebelumnya diberitakan, tentara Mesir menembak mati seorang remaja Palestina yang bernama Zaki Ayyad Al-Hubi (17 tahun) pada hari Jumat sore, 2 Januari 2015 berlokasi  di perbatasan Jalur Gaza-Mesir. (msy/fps/dakwatuna)

Redaktur: Muh. Syarief

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Muh. Syarief

Wakil Direktur Studi Informasi Alam Islami (SINAI) Mesir 2008

@Muh_Syarif