Topic
Home / Berita / Internasional / Asia / Mesir Tutup Perbatasan Rafah, Jumlah Syuhada di Palestina Capai 103 Orang

Mesir Tutup Perbatasan Rafah, Jumlah Syuhada di Palestina Capai 103 Orang

Konten ini adalah kiriman dari pembaca dakwatuna.com. Kirimkan informasi, gagasan, pemikiran, atau pendapat dari Anda dalam bentuk tulisan kepada kami, klik di sini.
Perbatasan Rafah. (Aljazeera)
Perbatasan Rafah. (Aljazeera)

dakwatuna.com – Hari Jum’at ini (11/7/2014), pemerintah Mesir lagi-lagi menutup perbatasan Rafah setelah sehari dibuka untuk melarikan korban luka-luka dan menyalurkan bantuan ke Gaza yang diblokade. Di waktu yang sama Israel terus melancarkan agresi militernya sampai menginjak hari kelima dan menyebabkan 103 orang syahid dan 683 lainnya luka-luka.

Kebijakan Mesir ini tiba-tiba dikeluarkan pada hari ini, setelah sebelumnya Mesir sudah membuka perbatasan Rafah walaupun hanya diperuntukkan bagi para korban luka-luka dan pemegang paspor Mesir yang tinggal di Gaza.

Kemendagri Palestina di Gaza menyesali kebijakan sepihak dari Mesir ini, seraya menganggap Mesir menganggap remeh penderitaan para korban yang luka-luka di Gaza.

Kamis kemarin (10/7/2014), pemerintah Mesir memang membuka perbatasan Rafah, di mana 11 orang korban luka dan 3 kendaraan bus berhasil membawa warga-warga Mesir masuk ke daerah Mesir.

Ban Ki Moon, Sekjen PBB menyerukan kepada Mesir pada Rabu (9/7/2014) untuk membuka perbatasan secepatnya demi meringankan penderitaan warga Palestina dan menyalurkan kebutuhan-kebutuhan kemanusiaan. Ban pun mengingatkan bahwa makin berbahayanya kebrutalan di Gaza masih berlangsung. Ban juga menyatakan Gaza dan kawasan lainnya pada umumnya tidak siap untuk menanggung perang baru lagi, dia pun mengecam peluncuran roket Al-Qassam ke area Israel dan meminta dihentikannya operasi Al-Qassam serta mengecam pula bertambahnya jumlah korban di pihak sipil warga Palestina di Gaza. (Aljazeera/dakwatuna/msh/dakwatuna)

Redaktur: Ardne

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...
Mahasiswa Univ. of Holy Quran Sudan. Alumni SDIT Ummul Quro Kab Bogor. Alumni MTs Husnul Khotimah Kuningan. Alumni MA Husnul Khotimah Kuningan.

Lihat Juga

Konflik Air Antara Ethiopia, Sudan, dan Mesir

Figure
Organization