Delapan Pengunjuk Rasa di Mesir Tewas Ditembak Aparat Kepolisian

dakwatuna.com – Mesir. Delapan orang pengunjuk rasa dilaporkan tewas (7/3) di Mesir karena tembakan peluru tajam aparat kepolisian yang mendukung dan mempertahankan kudeta militer di negara tersebut.

Tujuh korban tewas jatuh di daerah Alfu Maskan (daerah sebelah Timur Kairo) dan satu lainnya di Provinsi Al-Syarqiyah.

Dilaporkan bahwa puluhan pengunjuk rasa terluka dan lainnya ditangkapi setelah aksi kekerasan yang dilakukan aparat kepolisian dalam membubarkan para pengunjuk rasa dengan menggunakan gas air mata dan peluru tajam.

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Mesir, yang mendukung dan mempertahankan kudeta militer terhadap Presiden Mursi, mengumumkan bahwa pihaknya telah menangkap 47 orang pengunjuk rasa dengan tuduhan telah membuat kerusuhan di sejumlah provinsi.

Aksi unjuk rasa menentang kudeta militer terhadap Presiden Mursi dan kelompok islamis di Mesir kembali digalang oleh Koalisi Nasional Pendukung Legalitas pada Jum’at, 7 Maret 2014.

Aksi tersebut dilakukan di berbagai tempat di Kairo seperti Mathariyah, Ain Syams, Helwan, Maadi, Moqatam, Nasr City, Mohandesen, 6 Oktober, Faisal, dan Haram, serta provinsi-provinsi lainnya seperti Alexandria dan Al-Syarqiyah. (aljazeera/rem/dakwatuna)

Redaktur: Rio Erismen

(No Ratings Yet)

Loading...

Tentang Rio Erismen

Alumnus Universitas Al-Azhar Cairo dan Institut Riset dan Studi Arab Cairo.