dakwatuna.com Menuju Kesatuan Umat
dakwatuna.com – Kairo. Seperti hari ini (11/2/2014), tepatnya 3 tahun yang lalu, Presiden Mubarak mengumumkan pengunduran dirinya yang dibacakan oleh Umar Sulaiman, wakil presiden saat itu.
Untuk memperingati peristiwa penting tersebut, Koalisi Nasional Pro-Demokrasi Anti-Kudeta mengadakan demonstrasi besar-besar hari ini. Sejak pagi, sudah terlihat persiapan keamanan oleh pihak militer dan polisi di beberapa jalan penting di berbagai provinsi. Karena demonstrasi tersebut tidak hanya dilakukan di Kairo saja.
Di antaranya di Alexandria, demonstrasi diawali oleh para aktivis “Gerakan 7 Pagi’ yang melepas 4 konvoi di Burjul Arab, Hanovil, dan Ganaklis.
Di Port Said, demonstrasi dilakukan oleh “Gerakan Wanita Anti-Kudeta” dengan membuat rantai manusia di depan gedung kantor pemuda dan olahraga pada siang harinya.
Adapun di Helwan, Kairo bagian selatan, para warga melakukan demonstrasi konvoi menolak pemerintahan kudeta dan perlakukan kejam polisi. Dalam aksi tersebut, sebagian pendemo membawa foto-foto tahanan dan korban meninggal dunia.
Koalisi Nasional mengajak masyarakat luas untuk memperingati jatuhnya Mubarak tersebut dengan aksi damai besar-besaran di berbagai tempat yang dulu digunakan untuk menjatuhkan Mubarak. Selain itu, aksi juga dilakukan di kantor-kantor kedutaan negara yang mendukung kudeta militer.
Selain untuk memperingati jatuhnya Mubarak, demonstrasi ini juga dimaksudkan untuk menghormati para korban meninggal 3 tahun yang lau. Total jumlah korban yang jatuh akibat perlakuan keras polisi dan militer adalah 900 orang. Korban jatuh dalam demonatrasi yang terjadi selama 18 hari, dari tanggal 25 Januari hingga 11 Februari. (msa/dakwatuna/aljazeera)
Redaktur: M Sofwan
Beri Nilai:
(No Ratings Yet)
Loading...Tentang M Sofwan
