Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Di Penjara, Beltagi Ditempatkan di Toilet Pengap

Di Penjara, Beltagi Ditempatkan di Toilet Pengap

Beltagi bersama keluarganya di lokasi Rab'ah, sebelum terjadinya pembantaian (inet)
Beltagi bersama keluarganya di lokasi Rab’ah, sebelum terjadinya pembantaian (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Istri Dr. Muhammad Beltagi menceritakan bahwa suaminya dalam kondisi yang sangat mengenaskan di penjara. Beltagi adalah salah satu pimpinan Partai Kebebasan dan Keadilan (FJP), sayap politik jamaah Ikhwanul Muslimin.

Beltagi mengatakan, seperti yang disampaikan isterinya melalui rekaman video di situs youtube.com, bahwa dirinya ditempatkan di sel kecil yang sangat kotor, penuh dengan kecoak. Tempat tersebut sebenarnya bukan sel tahanan, tapi toliet, yang tidak dilengkapi dengan jendela, pergantian udara, dan penerangan.

Istri Beltagi mengatakan bahwa setelah ditangkap, suaminya dikurung selama lebih dari sepekan dalam ruangan yang gelap tak berpenerangan. Kemudian Beltagi dan beberapa orang pengacara memaksa pihak penjara untuk menyambungkan listrik ke ruangannya. Karena sambungan listrik itu seadanya, Beltagi beberapa kali kesetrum listrik.

Menurut beberapa pihak, menahan Beltagi di sel isolasi telah melanggar undang-undang, karena Beltagi masih dalam masa pemeriksaan dan belum terbukti satu pun tuduhan yang dihadapkan kepadanya.

Istri Beltagi juga membantah adanya kunjungan Komnas HAM Mesir kepada suaminya. Apalagi berita yang disebarkan bahwa di kamar tahanannya terdapat kulkas. (msa/dakwatuna/almesryoon)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Warga Butuh Hubungi Keluarga, PKPU Human Initiative Sediakan Charge Portable Saat Sumber Listrik Padam Total

Figure
Organization