Topic
Home / Berita / Internasional / Afrika / Karena R4BIA, Pemain Al-Ahly Ini Dihukum Berat dan Kini Menghilang

Karena R4BIA, Pemain Al-Ahly Ini Dihukum Berat dan Kini Menghilang

Selebrasi Ahmad Abdu Dhahir yang membuat pendukung kudeta murka (inet)
Selebrasi Ahmad Abdu Dhahir yang membuat pendukung kudeta murka (inet)

dakwatuna.com – Kairo. Dunia politik di Mesir saat ini tidak bisa dipisahkan dari olah raga, terutama sepak bola. Belum lagi selesai perdebatan soal hukuman yang harus dijatuhkan kepada Abu Treka dan Ahmad Abdu Dhahir, saat ini tersiar kabar Abdu Dhahir menghilang dan tidak diketahui keberadaannya.

Abdu Dhahir melakukan sebuah kejahatan menurut penguasa kudeta. Dia menunjukkan simbol R4BIA pada pertandingan final Piala Champion Afrika melawan klub Afrika Selatan, orlando Pirates.

Sedangkan Abu Treka tidak mau naik ke panggung bersama para pemain lainnya untuk menerima medali emas. Sepertinya Treka tidak sudi berjabat tangan dengan seorang menteri kabinet yang berdiri dalam jajaran pemberi medali.

Harian almesryoon, menuliskan bahwa Abdu Dhahir yang menjadi pemain paling terkenal setelah pertandingan final Piala Champion Afrika tersebut, saat ini menghilang dan belum ada yang bisa mengatakan tempat keberadaannya.

Bahkan pihak klub Al-Ahly pun gagal menemukannya setelah segala upaya dikerahkan. Pihak klub mengkhawatirkan keselamatan pemain yang telah mempermalukan penguasa kudeta dalam even yang disaksikan dunia internasional ini.

Sebelumnya, direksi klub Al-Ahly sudah menjatuhkan hukuman kepadanya berupa tidak diberangkatkan untuk mengikuti piala dunia klub yang akan diadakan di Maroko bulan depan. Selain itu, dia juga dikenakan hukuman denda sebesar setengah juta pound Mesir (750 juta rupiah).

Sedangkan Abu Treka hanya dikenai hukuman denda yang belum diketahui besarnya, dan masih diikutkan dalam pertandingan-pertandingan klub di dalam dan luar negeri. Namun pihak CAF (Federasi Sepakbola Afrika) sedang mempelajari pencabutan medali emas yang sekarang dipegangnya.  (msa/dakwatuna/klmty/islammemo)

Redaktur: M Sofwan

Beri Nilai:
1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (No Ratings Yet)
Loading...

Tentang

Ketua Studi Informasi Alam Islami (SINAI) periode 2000-2003, Kairo-Mesir

Lihat Juga

Berharap Rahmat Allah

Figure
Organization